Peluang News, Jakarta – Menjelang pemberlakuan kebijakan work from anywhere (WFA) untuk aparatur sipil negara yang akan mulai diterapkan pada Senin (24/3), arus mudik di sejumlah ruas tol mulai terlihat meningkat.
Peningkatan arus mudik Adapun titik pantau yakni dari Command Center Korlantas KM 29 Cikarang dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya Polri di Rest Area KM 57, untuk lintas tol Jakarta-Cikampek, serta Pos Terpadu Operasi Ketupat di Rest Area KM 43 Cikupa lintas tol Jakarta-Merak.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan saat melakukan pemantauan langsung di lapangan pada Sabtu malam (22/3) mengungkapkan sudah terlihat kenaikan pergerakan masyarakat pada kedua ruas tol tersebut.
Dudy melakukan pemantauan bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho memantau sejumlah titik pergerakan pemudik Lebaran di jalur tol keluar masuk Jakarta.
“Hasil pantauan di lapangan, tadi saya melihat sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik di jalan tol. Hal ini tentunya terkait dengan kebijakan WFA (work from anywhere) yang mulai berlaku 24 Maret esok,” ujarnya ketika berbicara dalam dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Plt. Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, dan Dirut PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono.
Di ketiga titik tersebut, Kakorlantas juga menyampaikan strategi dan langkah-langkah yang diambil oleh Polri dalam mengatur jalannya Angkutan Lebaran, termasuk dalam hal rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan.
Dudy berharap Harapan saya pada pelaksanaan mudik kali ini bisa aman, lancar, para pemudik bisa sampai dengan selamat begitu juga mereka saat kembali ke asal tiba dengan selamat,” ujar Dudy melalui keterangan pers Kemenhub yang dirilis Minggu (23/3).
Dia meminta petugas di lapangan agar mengedepankan tiga hal penting, yaitu kerja sama dan sinergi, perhatian terhadap hal detail, serta prioritaskan keamanan dan keselamatan pemudik.
“Pada setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada teman-teman tiga hal penting, yakni kerja sama dan sinergi antar petugas di lapangan, kemudian perhatikan hal detail, karena walaupun angkutan lebaran ini adalah rutinitas tahunan, tapi kita tetap harus berhati-hati dan waspada. Terakhir keamanan dan keselamatan pemudik adalah prioritas kita bersama,” ujarnya.
Kemenhub membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, sejak Jumat (21/3). Melalui posko pusat ini, koordinasi lintas sektoral dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan baik.
Operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025. Pengoperasian posko tersebut dilakukan untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan selamat bagi masyarakat.
