KUKMI Jembatani Kolaborasi UMKM dan Usaha Besar . Peluang News, Jakarta – Yudianto Tri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kerukunan Usahawan Kecil Menengah Indonesia (KUKMI) dalam Munas KUKMI ke XVIII, awal Oktober 2023 di Mataram, NTB.
Yudianto Tri menegaskan komitmen membawa organisasi berusia 44 tahun ini sebagai garda terdepan pembela kepentingan UMKM. Sosok kelahiran Surabaya 10 Juni 1966 ini menggantikan ketua umum lama, Azwir Dainy Tara yang menyatakan mundur setelah lima periode memimpin KUKMI yang berdiri pada 1979.
Menyinggung program yang akan bergulir hingga lima tahun ke depan, Yudianto menegaskan ia tidak akan membangun polarisasi yang tajam antara sektor UMKM dengan usaha besar.
Wujud komitmen untuk tegak lurus besama UMKM ditunjukkan Yudianto saat berbincang kepada pers di mana ia mengungkapkan keprihatinan terhadap masih sulitnya kalangan UMKM mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Yudianto Tri juga mengatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp. 600 triliun untuk UMKM pertahun. Dana tersebut masih belum terserap maksimal karena banyak persyaratan lain dari pihak bank pelaksana, padahal untuk mendapatkan dana tersebut bisa tanpa jaminan.
Dalam praktiknya, bank pelaksana membuat persyaratan dana KUR mulai dari Rp 50 juta harus pakai jaminan. Inilah yang menyebabkan dana yang disiapkan pemerintah itu tidak terserap maksimal.
Yudianto yang Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) juga menyoroti peraturan pemerintah melarang jual beli di platform digital, dalam hal ini TikTok Shop yang dianggap biang keladi sepinya pasar Tanah Abang.
Lantaran itu, bersama KUKMI, Yudianto ingin membangun dan menciptakan formulasi berbagai program untuk kemajuan UMKM guna menjawab platform digitalisasi yang sudah menjadi keniscayaan pasar. (Irm)
