
Peluangnews, Sikka – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air resmi menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku ke-29 di kantor pusatnya, yang berlokasi di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (8/5/2025). Forum strategis ini dibuka dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh tokoh koperasi NTT, Romanus Woga, didampingi oleh jajaran pengurus, general manajer, dan pengawas KSP Kopdit Pintu Air.
Dalam sambutannya, Romanus Woga menyoroti krusialnya solidaritas dan inovasi sebagai fondasi untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada. Ia memberikan apresiasi atas kontribusi aktif seluruh anggota dalam memajukan koperasi.
“RAT ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja, menyusun rencana strategis, dan memperkuat solidaritas sebagai pilar utama koperasi kita,” tegas Romanus Woga.
Mantan Wakil Ketua Koperasi Kredit Asia ini juga menggarisbawahi pencapaian signifikan KSP Kopdit Pintu Air selama tahun buku sebelumnya, termasuk pertumbuhan aset, peningkatan kualitas layanan anggota, dan perluasan jaringan operasional. Kendati demikian, ia mengingatkan perlunya adaptasi dan inovasi berkelanjutan dalam merespons dinamika pasar dan perubahan kebutuhan anggota.
“Inovasi adalah kunci keberlanjutan dan kemajuan. Kita harus proaktif mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas layanan. Pemanfaatan teknologi dan pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan anggota harus menjadi prioritas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, mengungkapkan bahwa per Desember 2024, total aset koperasi mencapai lebih dari Rp 2,2 triliun dengan omzet melebihi Rp 1,9 triliun. Koperasi ini telah merangkul 435.456 anggota yang tersebar di 59 cabang, 15 kantor cabang pembantu, dan 49 tempat pelayanan di seluruh Indonesia.
Menatap tahun buku 2025, Jano menyampaikan target ambisius untuk menjaring 1 juta anggota. Selain itu, KSP Kopdit Pintu Air juga menjalin kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian kepada seluruh anggota.
“Kami menargetkan 1 juta anggota di tahun buku 2025. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan langkah penting untuk memberikan keamanan finansial bagi anggota,” jelas Jano.
Untuk mencapai target tersebut, Jano menyerukan kepada seluruh elemen KSP Kopdit Pintu Air untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Ia juga mengimbau anggota untuk mengamalkan prinsip 3M: rajin menabung, rajin meminjam, dan rajin mengangsur.
“RAT kali ini diharapkan menghasilkan keputusan strategis yang akan membawa Kopdit Pintu Air menuju kemajuan yang lebih signifikan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh anggota,” pungkasnya.
Sebelum pembukaan forum, acara diawali dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, menciptakan suasana khidmat. Rangkaian acara juga mencakup peluncuran buku inspiratif berjudul “Menghimpun Pasir Nan Terserak dan Mukjizat Tuhan”, yang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi anggota dan pemangku kepentingan. Sebagai bentuk apresiasi, plakat penghargaan juga akan diserahkan kepada kantor-kantor cabang berkinerja terbaik. (*)