hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pemerintah Komitmen Perkuat Kerja Sama ESDM Dengan Uni Emirat Arab

Pemerintah Komitmen Perkuat Kerja Sama ESDM Dengan Uni Emirat Arab/Dok. Peluang News-Hawa

Peluang News, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan bilateral di bidang sektor energi dan sumber daya mineral dengan berbagai negara, salah satunya Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam komitmen tersebut, kedua negara sepakat untuk memperluas cakupan kerja sama, mulai dari pertukaran informasi dan kebijakan, kolaborasi antarbadan usaha, pembiayaan proyek, transfer teknologi bersih hingga pengembangan sumber daya manusia.

Penguatan kerja sama tersebut pun tertuang dalam Memorandum Saling Pengertian (MSP) yang diteken oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei.

Sebelum menandatangani kesepakatan itu, Menteri ESDM terlebih dahulu mendampingi Presiden Prabowo dalam melakukan pertemuan bilateral untuk bertukar pandangan tentang isu-isu kepentingan bersama yang akan memberikan manfaat bagi kedua negara

Menurutnya, MSP berperan sangat penting dalam memperdalam keterlibatan dan persahabatan kedua negara.

Hal ini terlihat dari komitmen dari kedua negara untuk saling meninjau kebermanfaatan dan pengalaman satu sama lain dalam rangka mendukung pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral secara global.

“Oleh karena itu, kami percaya bahwa dengan adanya sinergi yang apik, maka Indonesia dan PEA dapat menjadi pionir dalam mentransformasi energi global,” kata Bahlil.

Sebab, dengan adanya dukungan dari PEA, Indonesia dapat mengakselerasi pengembangan sektor energi dengan pemanfaatan teknologi inovatif dan pengelolaan sumber daya mineral secara berkelanjutan.

Ia mengungkapkan, hal ini merupakan bagian dari salah satu perwujudan dari program Asta Cita yang digalakkan oleh Presiden Prabowo, khususnya terkait dengan swasembada energi dan hilirisasi.

“Melalui MSP ini, kita tidak hanya mempererat persahabatan, melainkan juga menciptakan solusi konkret dalam mengatasi tantangan energi di dalam negeri dan global,” ungkap Bahlil.

“Apalagi, kolaborasi ini juga merupakan bagian dari pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), termasuk inisiatif dekarbonisasi, pengurangan emisi, dan pengembangan kegiatan migas yang meliputi hulu dan hilir dengan mendorong teknologi dan inovasi yang rendah emisi,” lanjutnya.

pasang iklan di sini
octa investama berjangka