Peluang News, Purwakarta – Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Purwakarta mendapat fasilitas memperoleh sertifikat halal. Hal ini untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran produk UMKM setempat.
Penegasan ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian Purwakarta, Eka Sugriana, di Purwakarta, Jumat (23/8/2024)
Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian Purwakarta, Eka Sugriana, mengatakan bahwa saat ini total jumlah UMKM di wilayah Purwakarta mencapai 16.502 UMKM.
Pelaku UMKM tersebut bergerak dari berbagai sektor produksi, seperti makanan, minuman, produk fashion dan berbagai jenis kerajinan tangan. “Dari jumlah total UMKM itu, baru sekitar 31 persen UMKM yang sudah memiliki sertifikat halal,” katanya.
Ia mengaku akan terus meningkatkan jumlah UMKM yang memiliki sertifikat halal. Di antara langkah yang ditempuh ialah membantu anggaran pembiayaan UMKM dalam mengajukan sertifikat halal.
Pada tahun 2024 ini, jelas Eka Sugriana, sebanyak 100 pelaku UMKM akan dibantu memperoleh sertifikat halal.
Secara total dalam dua tahun terakir, ungkap Eka Sugriana, sudah ada 5.126 pelaku UMKM yang tersebar di 17 kecamatan di Purwakarta yang telah mendapatkan sertifikasi halal bagi berbagai produknya.
“Itu capaian di 2022 dan 2023. Untuk 2024, kita sedang mengupayakan 100 UMKM bisa memperoleh sertifikat halal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan mendukung penuh langkah Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian yang terus membantu para pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal.
Menurut dia, Pj Bupati menilai kepemilikan sertifikat halal merupakan langkah sangat strategis, karena bisa meningkatkan dan memperluas jangkauan pemasaran berbagai produk UMKM.
“Dengan makin banyaknya UMKM yang memiliki sertifikat halal, kita diharapkan semakin banyak UMKM yang bisa semakin berkembang usahanya. Itu bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat Purwakarta,” kata Rudi. (Aji)
