BANDUNG—-Gagal di suatu bisnis bukan berarti gagal di bisnis yang lain. Bukankah hidup adalah perjuangan? Nuke Lugina Soraya merasakan hal itu. Pada awalnya sarjana lulusan Fakultas Ekonomi sebuah universitas di Bandung ini merintis bisnis kuliner, yaitu toko oleh-oleh khas Bandung yang dinamakannya “Putri Snack” pada 2000.
Bisnisnya berjalan hingga sepuluh tahun. Tidak tanggung-tanggung, Nuke punya tiga toko di Jalan Cihampelas, Jalan Martadinata (Riau), dan Pasteur.
“Sayangnya, saya melakukan kesalahan bisnis, tidak punya planning dan akhirnya bisnis tidak terkelola dengan baik, toko harus tutup,” kenang perempuan kelahiran 22 September 1977 ini kepada Peluang, Rabu (10/10/2018).
Gagal bisnis snagat manusiawi, kalau membuat down dan trauma. Namun inspirasi untuk bangkit datang tanpa sengaja hobinya hang out membuka matanya adanya peluang bisnis yang bagus. Tanpa sengaja.
Ceritanya sekitar 2016. Nuke mengunjungi King Shopping Centre. Ada toko langganan dia, kebetulan kenal dengan SPG-nya.
“Jadi saya bebas cobain baju-baju di sana, saya foto-foto dan saya upload fotonya di Facebook. Dan responnya alhamdulillah banyak yang suka dan beli,” ujar isteri dari Kiki Rizki ini. Pendeknya, dia mulai mengenal bisnis online.
Akhirnya setiap dia posting foto di FB memakai baju, kerudung banyak temen yang tanya. “Ini dijadikan peluang bisnis buat saya. Saya Jual Barang yang saya suka dan Saya suka pakai juga mungkin itu kelebihan jualan online saya. Lebih terpercaya, karena saya pakai sendiri produknya,” cetus Nuke.
Munculnya Zoraya
Dan akhirnya banyak yang bertanya, toko online-nya apa . Nuke mengubah sedikit nama tengahnya Soraya menjadi Zoraya. Nama itu ditambah dengan Zoraya Daily Hijab simpel dan fashionable.
Nuke Soraya-Foto: Dokumentasi Pribadi.Ibu dari Aji Nugraha dan Ratu Annisa mengatakan, kebangkitan untuk merintis bisnis hanya bermodal ponsel cerdas, kuota internet dan jalan-jalan ke mal.
“Setiap ada yang beli pun, mereka transfer duluan. Kita bayarin ke toko. Tinggal minta dipaketin, lebihnya masuk saku,” tutur Nuke.
Namun ujian berbisnis terus berlanjut. Saat mengalami best seller jualan tunik 7/8. Toko langganannya akhirnya tutup, karena tidak bisa membayar sewa mal.
“Wah, bagaimana nasib saya? Akhirnya, dari sana saya mencoba membuat sendiri aneka tunik dengan bahan kaos babyterry dan lakos,” tutur Nuke.
Modalnya terbatas, membuat dia tidak bisa stok banyak. “Akhirnya saya open PO, custom tunik sesuai pesenan saja dan Responnya malah bagus. Pembeli bisa custom sesuai ukuran sendiri dan bebas memilih model dan warna,” lanjutnya.
Dan itu malah jadi Kekuatan Zoraya. Karakter Zoraya, lebih ke Tunik Casual berbahan kaos yang nyaman dipakai sehari hari.
Nuke mengaku tidak memproduksi semua sendiri. Dia menjalin kerja sama dengan beberapa supplier, ada supplier Celana, Rok, Pashmina, Krudung, dan lainnya (tapi dengan pemilihan model dan bahan sesuai karakter Zoraya ). Boleh dibilang Zoraya Daily Hijab bisa segala ada mulai dari atas sampai bawah ada.
Bisnisnya pun berkembang reseller awal hanya 10 orang. Sekarang ada 100 reseller. Nuke dibantu 4 orang admin, ada admin reseller, admin gudang, admin posting dan bagian keuangan. “Sekarang alhamdulillah, ada di kompek ujung berung indah. Saya memanfaatkan garasi rumah untuk nyimpen stok barang,” kata dia.
Zoraya Community
Harapan ke depannya? Nuke meyebut saat ini dia sudah membentuk Zoraya Community dan Kelas Online Zoraya, untuk berbagi ilmu dengan sahabat-sahabat , untuk berbagi pengalaman dengan mereka,
Nuke mentargetkan lebih banyak produk baru dari Zoraya, bisa berbagai kalangan dewasa, remaja dan anak anak juga dengan kualitas berkelas dan harga terjangkau. Dia ingincounter Zoraya ada dimana- mana. Tentunya dia juga mentargetkan lebih banyak reseller, sehingga bisa tumbuh di mana-mana.
Zoraya hijab Tunik-Foto: Dokumentasi Pribadi.“Zoraya bukan hanya punya saya, tapi bisa membawa manfaat buat banyak orang. Sekian cerita dari saya, semoga bermanfaat. Ketika Kita gagal, bangkitlah. Karena harapan dan kesuksesan selalu ada di depan sana, untuk orang orang yang mau berusaha,” tutupnya
Nuke membuktikan hal itu. Gagal di bisnis kuliner, dia move on di bisnis fashion, hijab dengan brand Zoraya(Irvan Sjafari).