hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Jokowi Klaim Adanya Pembangunan Smelter Negara Raup Rp158 Triliun

Jokowi Klaim Adanya Pembangunan Smelter Negara Raup Rp158 Triliun
dok.tangkapan layar

Peluang News, Jakarta – Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo mengungkapkan berkat pembangunan proyek industri pengolahan dan pemurnian (smelter) tambang, negara mampu meraup pendapatan hingga Rp158 triliun selama delapan tahun terakhir.

Peryataan Jokowi disampaikamn dalam Dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2024, pada 16 Agustus 2024, di Gedung MPR-DPR, Jakarta.

Kepala Negara berujar hingga saat ini telah terbangun smelter dan industri pengolahan untuk nikel, boksit, dan tembaga yang membuka lebih dari 200 ribu lapangan kerja.

“Dan juga meningkatkan pendapatan negara lebih dari Rp158 triliun selama delapan tahun ini,” ucap Jokowi dihadapan 528 anggota dari 711 anggota MPR/DPR/DPD RI yang hadir dalam sidang tahunan tersebut.

Sumber daya nikel, timah, bauksit dianggap memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, sehingga pemerintah berkepentingan mengelola sumber daya alam tersebut secara optimal.

“Kita ingin kekayaan yang ada di negeri ini, anugerah Allah SWT untuk negeri ini dapat dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” kata Jokowi.

Kepala Negara kemudian memamerkan keberhasilan pemerintah dalam merebut aset asing yakni mengambil tambang emas Freeport di Papua dan berhasil merenggut pengelolaan blok Rokan, blok minyak terbesar di Indonesia dari tangan Chevron Pasific Indonesia.

“Yang selama puluhan tahun diambil manfaat besarnya oleh biaya asing seperti Freeport, Blok Rokan, dan Newmont. Alhamdulillah, semuanya itu bisa kita ambil alih kembali,” ucapnya dengan tegas. (Aji)

Baca Juga: Serap Tenaga Kerja, Kemenperin Dorong Hilirisasi Logam Nikel di Indonesia

pasang iklan di sini
lunar new year 2025 lumire hotel