Didaulat kembali untuk memimpin KSP Kodanua, HR Soepriyono menempatkan sejumlah profesional muda di jajaran pengurusan baru.
“Saya hanya akan memimpin satu periode lagi, selanjutnya nanti KSP Kodanua harus dipimpin oleh tenaga muda yang masih segar dan enerjik.” Ketua KSP Kodanua HR Soepriyono menyampaikan pesan itu saat dirinya kembali dipillih secara aklamasi memimpin KSP Kodanua untuk lima tahun ke depan.
Di rentang usianya yang tidak lagi muda, Soepriyono menyadari bahwa kepemimpinannya kali ini sungguh tidak mudah. Terlebih dengan perubahan gaya hidup dan perilaku ekonomi yang tengah bergerak cepat. Kondisi ini memaksa Kodanua untuk dapat mengikuti pergerakan zaman jika tak ingin tertinggal. Untuk mengantisipasi perubahan cepat tersebut, ia memasang dua tenaga muda di jajaran pengurus baru. Keduanya diharapkan dapat menjembatani tradisi di perkoperasian dengan tuntutan masa kini. Tradisi koperasi itu, kata Soepriyono, berbasis kekeluargaan, gotong royong dan fleksibel dalam melayani anggota. Sementara perkembangan teknologi berbasis digital saat ini terkesan menjauhkan hubungan interpersonal dan kekeluargaan itu karena transaksi pasar bisa selesai dengan hanya melalui genggaman handphone di tangan. “Kami bukannya tidak memahami perkembangan yang berlangsung saat ini, kami tetap mewaspadai dampaknya terhadap KSP Kodanua. Itu sebabnya kami siapkan kader muda untuk menghadapi apa yang disebut ‘zaman now’ itu, “ sergah Soepriyono.
Menyinggung program strategis bakal diluncurkan pada 2018 ini, menurut Soepriyono, KSP Kodanua tidak punya program yang muluk-muluk terlebih 2018 merupakan tahun yang penuh gejolak karena berlangsungnya Pilkada serentak. “Bisa melayani pinjaman anggota saja, kami sudah merasa sukses, karena fungsi Kodanua melayani kepentingan anggota,” tandasnya seraya menambahkan, target terdekat tahun ini meningkatkan jumlah anggota hingga 5.000 orang. (Irm)
