Peluang News, Jakarta – Digital mindset menjadi kunci dari transformasi digital pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar go digital dan naik kelas.
Demikian disampaikan Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Anastuty Kusumowardhani, saat menjadi pembicara di lokakarya Strategi Go-Digital UMKM Zaman Now, di Jakarta, Selasa (27/8) malam.
Menurut Anastuty, teknologi akan terus berkembang dan suka atau tidak akan mempengaruhi ekosistem usaha. Untuk itu, pola pikir (mindset) UMKM harus terus beradaptasi dengan inovasi, mempelajari hal-hal yang baru dan memanfaatkan inovasi-inovasi yang ada.
“Jadi paling penting untuk transformasi digital adalah digital mindset dan memanfaatkan inovasi-inovasi yang ada. Hal itu merupakan kunci utama keberhasilan UMKM untuk terus naik kelas,” kata Anastuty.
Ekonomi digital Indonesia, ungkap Anastuty, diprediksi dapat tumbuh hingga mencapai 110 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2025. Faktor utamanya didorong oleh e-Commerce.
Beberapa faktor yang memperkuat prediksi tersebut, antara lain adalah adanya percepatan akses internet, peningkatan penetrasi smartphone serta inisiatif pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung transformasi digital.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada 2024, penetrasi internet Indonesia mencapai 79,5 persen, namun belum seluruh wilayah Indonesia dapat mengakses internet.
Ia berharap seluruh pihak dapat terus bersinergi dalam mendukung transformasi UMKM go digital, dan membantu para pelaku UMKM khususnya untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam melakukan transformasi digital yang semakin dinamis.
“Dengan demikian UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia dapat tumbuh dengan lebih kuat dan kompetitif baik di pasar nasional maupun global,” tutup Anastuty. (Aji)
Baca Juga: Mindset Pemula Mengawali Langkah Bisnisnya
