Peluang News, Jakarta – Guna mengusut penyebab kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih dalam, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, pihaknya tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, olah TKP ini dilakukan untuk menemukan penyebab dari kebakaran yang menghanguskan sekitar 200 unit rumah tersebut.
“Ya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Tebet hari ini melakukan olah TKP lanjutan dan kegiatan ini juga dihadiri oleh labfor Bareskrim Polri untuk melakukan olah TKP,” ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
“Kemudian mencari barang-barang bukti, mendalami, diamankan, dan nanti dilakukan pemeriksaan secara labolatoris untuk mendalami dugaan penyebab terjadinya kebakaran,” tambahnya.
Mengenai hal ini, ia mengimbau agar masyarakat harus selalu berhati-hati serta menghindari penyebab-penyebab kebakaran.
Apalagi, ia memeparkan, berdasarkan data yang dimilikinya, penyebab kebakaran tertinggi pada 2023 masih didominasi oleh korsleting listrik dan puntung rokok.
“Kami pernah sampaikan beberapa waktu lalu cukup tinggi angka kebakaran selama tahun 2023 ini dan kami pernah sampaikan beberapa penyebabnya adalah kelalaian dari kita. Konslet listrik, puntung rokok, percikan api, tidak mencabut alat-alat elektronik, nah ini kan kelalaian,” paparnya.
Untuk itu, Ade menegaskan, pihaknya kan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk selalu mengingatkan dalam menjaga keamanan dan keselamatan jiwa.
“Hati-hati rekan kami di lapangan bhabinkamtibmas, rekan-rekan polisi kelurahan, polisi desa terus memberikan imbauan, nanti kita kerja sama menjaga harta benda kita, keselamatan kita jiwa raga kita, kami akan terus melakukan upaya-upaya kepolisian,” tuturnya.
Sebelumnya, telah terjadi kebakaran di kawasan padat pemukiman Manggarai, Jakarta, Selatan, pada Selasa (13/8/2023) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Akibatnya, lebih dari 200 unit rumah terbakar dalam insiden tersebut. Sebanyak 4.219 jiwa dari 21 RT pun juga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman akibat kejadian itu.
Api yang berasal dari charger ponsel menjadi dugaan sementara penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Namun, polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab terjadinya insiden itu bersama dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri hingga saat ini.
