Pasar apung ( floating market) bisa menjadi destinasi wisata yang unik. Di tempat ini interaksi face to face dengan warga lokal lebih kental. Lagipula, warga Bangkok doyan nongkrongbarengdan makan-makan di sana.
JIKA Anda ke Bangkok, sempatkan ke pasar apung populer di kota itu. Disini anda bisa berbelanja buah dan sayuran segar, menikmati sensasi minum kelapa muda di atas perahu, atau menunggu kuliner khas Thailand yang dimasak langsung di atas perahu.Silakan cari tiket pesawat murah menuju Bangkok, Thailand, di situs Reservasi.com. Berikut lima pasar apung di seputar Bangkok.
“Khlong Lat Mayom Floating Market”. Ini satu dari tiga floating market yang lokasinya paling dekat dengan Bangkok. Hanya sekitar 20 kmnaik taksi ke Wongwian Yai. Di Khlong Lat Mayom ana disambut dengan hangat. Hanya beberapa kilometer,anda bisa mencapai Taling Chan floating market.Cobalah beberapa menu yang tersedia. Misalnya,noodle soups, Pad Thai, Kanom Jeen, Hoi Tod semacam tiram berbentuk telur dadar.Mungkin aneh. Jika bingung mau pesan apa, patokannya: simak raut wajah pembeli.Jika mereka tampak happy, makanan itu biasanyanikmat. Harganya pun ekonomis: 20-30 bath/Rp8.000-Rp 11.000.
“Damnoen Saduak Floating Market”. Damnoen Saduak jugasanga dikenal di Bangkok. Bahkan di kalangan wisman. Di tempat ini Anda bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk mengambil gambar danberselfie ria. Damnoen Saduak biasanya sangat ramai karena tempat ini paling populer. Agar lebih nyaman, datanglah lebih pagi, sebelum pengunjungnya terlalu ramai.Jaraknya sangat dekat dengan Bangkok, tapi lokasinya tidak mudah dijangkau. Anda perlu transportasi khususuntuk rileks dari penatnya kesibukan dan keramaian kota.
“Amphawa Floating Market”. Ini tempat terpopuler kedua di Bangkok. Tidak seluas Damnoen Saduak, namun suasana di sini lebih autentik.Sebab, sebagian besar pengunjungnya adalah warga lokal Thailand. Amphawa Floating Market menjadi khas karena cita rasa kulinernya.Disajikan dari atas perahu-perahu. Hampir semua makanan berupa seafood disajikan dengan cara dipanggang. Ada udang bakar, kerang-kerangan, juga cumi. Pengunjung bisa memesannya kuliner favoritnya tanpa harus turun ke perahu. Meja-meja dan kursi kecil yang disediakan para penjaja kuliner Amphawa Floating Market di darat. Harga lima ekor udang besar 300 bath/Rp115 ribu.
“Bang Khu Wiang Floating Market”. Pasar apung ini punya ciri tersendiri. Selain sangat tradisional dengan beraneka produk pertanian yang segar, kearifan lokal sangat dijaga. biasanya setiap pagi beberapa biksu berkeliling pasar.Inilah kesempatan warga untuk menyumbangkan dana kepada para biksu.Tempat ini bisa dicapai dengan taksi atau tuk tuk dari Chang Pier, Bangkok. Jika ingin suasana perairan, silakan naik perahu.Hanya 45 menit dari Wat Chalo Pier menuju Bang Kruai. Perahumerupakan alat transportasi umum di sungai-sungai Thailand.
“Bang Nam Pheung Floating Market”. Bang Nam Pheung bia disebut pasar apung, tapi warga lokal lebih sering menamainya pasar bantaran kali,riverside market. Soalnya, warung permanen lebih banyak daripada perahu yang ditambatkan di sungai.
