hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Indonesia Market Behaviour Outlook 2025: Kolaborasi Strategis Hadapi Tantangan Ekonomi dan Stagflasi Global

Indonesia Market Behaviour Outlook 2025: Kolaborasi Strategis Hadapi Tantangan Ekonomi dan Stagflasi Global
Indonesia Market Behaviour Outlook 2025: Kolaborasi Strategis Hadapi Tantangan Ekonomi dan Stagflasi Global/dok.peluangnews-gema

Peluang News, Jakarta – Indonesia Market Behaviour Outlook 2025 acara yang gelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (PERPI) sukses dilaksanakan di Ballroom BRIN, Rabu (20/11/2024), di Jakarta.

Acara Indonesia Market Behaviour Outlook 2025, menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk merancang strategi menghadapi tantangan ekonomi global di masa depan.

Ketua Umum PERPI, Rhesa Yogaswara, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan program rutin yang telah diselenggarakan sejak 2018. “Kegiatan ini bertujuan membantu para pemangku kepentingan menyusun rencana strategis yang relevan, dengan mempertimbangkan dinamika perubahan perilaku pasar,” ujar Rhesa.

Indeks Inovasi Global Meningkat

Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, menyampaikan bahwa sejak 2022, Indeks Inovasi Global Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Hal ini didorong oleh pembenahan ekosistem riset dan inovasi di dalam negeri.

“Peran sektor swasta dalam mendukung riset juga mengalami peningkatan signifikan, dari 16% pada 2021 menjadi 21% pada 2023. Untuk menciptakan produk inovatif yang berdaya saing tinggi, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga riset sangatlah penting,” kata Agus.

Ia optimis, dengan partisipasi aktif seluruh pihak, Indonesia dapat meningkatkan daya saing di kancah global.

Target Ekonomi dan Tantangan Kolaborasi

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menambahkan bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% merupakan tantangan besar. “Pencapaian target ini hanya bisa dilakukan melalui hilirisasi dan industrialisasi yang optimal, didukung pengawasan ketat. Kolaborasi aktif antara sektor swasta dan pemerintah diperlukan untuk menciptakan kebijakan berbasis data yang konstruktif,” ucap Bayu dengan tegas.

Sorotan pada Generasi Z dan Stagflasi Global

Tema besar acara, “Navigating Economic Stagflation Amidst Political & Global Shift,” menyoroti peran generasi Z sebagai motor penggerak ekonomi pada 2025.

Rhesa menjelaskan, di tengah stagflasi ekonomi global akibat situasi geopolitik, konsumsi dari kelas menengah yang didominasi oleh generasi Z akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Acara ini juga diharapkan mampu memberikan wawasan strategis bagi berbagai sektor industri, mulai dari makanan dan minuman, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), otomotif, properti, hingga keuangan, dalam menghadapi tantangan ekonomi mendatang. (RO)

pasang iklan di sini
lunar new year 2025 lumire hotel