DONGGALA— Lebih dari sepuluh kali gempa beruntun melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu pada Jumat (28/9/2018) sejak pukul 14.00. Gempa pertema berkekuatan 5,9 Skala Richter dan berpusat di kedalaman 10 Km dan pada arah 8 km Barat Laut Donggala.
Gempa yang terkuat terjadi pada pukul 17.02.44 WIB dengan kekuatan 7,7 SR. Pusat gempa di kedalaman 10 Km dan pada arah 27 km Timur Laut Donggala. Gempa yang ke sebelas terjadi pukul 18.06 di kedalaman 10 Km dan pada arah 18 km Tenggara Sigi, Sulawesi Tengah.
Demikian diumumkan Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofika (BMKG). Peringatan dini tsunami sempat dikeluarkan oleh BMKG setelah gempa 7,7 SR itu terjadi. Namun tak lama kemudian, BMKG memastikan peirngatan dini tsunami itu berakhir pada sekitar pukul 17.40 WIB.
“Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Jumat (28/9/2018).
Gempa ini mengguncang selama 2-10 detik, dilanjutkan dengan beberapa kali gempa susulan. Selain menimbulkan 1 korban tewas dan 10 korban luka-luka, puluhan rumah rusak. Korban tewas dan luka tertimpa bangunan yang roboh (van).