hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Energi  

PLN Nusantara Power Pastikan Pasokan Listrik Optimal Selama Ramadan 1446 H

PLN Nusantara Power Pastikan Pasokan Listrik Optimal Selama Ramadan 1446 H
PLN memastikan pasokan listrik selama Ramadan 1446 H aman/dok.Humas PLN

PeluangNews, Jakarta — PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan bahwa pasokan listrik dari unit pembangkitnya akan tetap terjaga dengan optimal pada bulan suci Ramadan 1446 H. Sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN NP berkomitmen untuk menyediakan layanan listrik yang andal, agar masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa adanya gangguan pasokan energi.

Dalam rangka menjaga keandalan pasokan listrik, PLN NP telah menyiapkan tim siaga khusus yang terdiri dari 5.879 personel yang akan berjaga selama periode Februari 2025 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan dukungan tim tersebut, PLN NP siap untuk menghasilkan total kapasitas listrik sebesar 18.684 MW dari berbagai unit pembangkit, yang tersebar dari Aceh hingga Sulawesi Utara.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa menjaga keandalan pasokan listrik adalah prioritas utama perusahaan. Beberapa pembangkit strategis yang berperan penting dalam menjaga stabilitas pasokan, seperti PLTMG Arun di Lhokseumawe, PLTU Teluk Balikpapan, PLTU Pulang Pisau, dan PLTU Tidore, akan berfungsi sebagai garda terdepan, terutama untuk daerah-daerah di luar Pulau Jawa.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan masyarakat dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal. Dengan dukungan tim siaga, teknologi terbaru, serta sinergi dengan berbagai pihak, kami optimistis Ramadan 1446 H akan tetap terang benderang bagi seluruh umat Muslim di Indonesia,” kata Ruly Firmansyah, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Jumat (7/3/2025)

PLN NP juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri. Langkah-langkah tersebut antara lain peningkatan patroli, pemeliharaan preventif, serta tindakan prediktif untuk mengantisipasi potensi gangguan.

“Listrik menjadi sangat krusial pada periode ini, terlebih saat memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik, baik dari sisi SDM maupun teknologi,” tambahnya.

Selain menyiapkan sumber daya manusia yang handal, PLN NP juga memanfaatkan teknologi canggih untuk mendukung stabilitas operasional. Melalui Nusantara InnoVision Center (NIC), sebuah platform berbasis kecerdasan buatan, PLN NP dapat melakukan pemantauan operasional secara real-time, integrasi big data analysis, serta pengelolaan kinerja unit pembangkit dengan jaminan keamanan siber yang tinggi. Teknologi ini memungkinkan perusahaan merespons dengan cepat terhadap setiap potensi gangguan, sehingga pasokan listrik tetap terjaga.

Sebagai langkah antisipatif, PLN NP juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Kepolisian, serta masyarakat sekitar unit pembangkit. Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya apel siaga serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 27 Februari, yang sekaligus menutup rangkaian Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Apel tersebut menjadi simbol kesiapan penuh seluruh unit PLN NP dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik, khususnya selama Ramadan dan perayaan Idul Fitri. (Ratih)

pasang iklan di sini
octa forex broker