Peningkatan tata kelola koperasi dan kompetensi SDM berbuah manis dengan meningkatnya kinerja finansial koperasi.
SEJAK melakukan konversi usaha dari sistem konvensional ke sistem syariah pada 2016, KSPPS Tunas Artha Mandiri (TAM) Kabupaten Nganjuk Jawa Timur terus menunjukkan peningkatan kinerja baik secara finansial maupun operasional.
KSPPS yang dipimpin Imam Mukhayat Syah atau biasa disapa Abah Kayat ini menorehkan laba sebesar Rp6,04 miliar pada 2017, naik 10,57% dibanding 2016 senilai Rp5,46 miliar. Total aset di 2017 mencapai Rp594,9 miliar, meningkat dari 2016 sebesar Rp545,5 miliar. Adapun jumlah murabahah atau pembiayaan sebesar Rp563,1 miliar di 2017, meningkat dari 2016 sebesar Rp363,8 miliar.
Peningkatan kinerja finansial diiringi dengan tata kelola koperasi yang semakin baik. Ini tidak lepas dari pengembangan proses bisnis yang lebih transparan, akuntabel yang sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai syariah.
Sebagai informasi, KSPPS TAM Nganjuk awalnya lahir dari proses amalgamasi antara KSP Tunas Artha (Jawa Barat) dan KSP Tunas Jaya (Jawa Tengah) pada 2009. Dalam perkembangannya, usaha koperasi ini terus mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan meningkatnya jumlah anggota.
Pengurus akan terus meningkatkan kinerjanya pada masa mendatang sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan koperasi. Untuk itu, peningkatan kompetensi SDM akan terus dilakukan agar kualitas layanan yang diberikan dapat semakin baik. (Drajat)
