Peluang News, Semarang – Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Wilan Oktavian mengatakan, tiga seksi jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) belum bertarif ketika akan difungsikan 2025.
Hingga kini pembangunan tiga seksi Tol IKN tersebut masih berlangsung.
“Yang kita targetkan fungsional adalah seksi 3A,3B, dan 5A pada Mei 2025. Fungsional itu belum bertarif, karena untuk Tol IKN kita belum mengetahui bagaimana ketentuan tarifnya nanti,” kata Wilan di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (21/11/2024).
Dia mengaku belum mengetahui soal pengelolaan Tol IKN itu, karena masih dalam pembahasan. Sedangkan pembangunan Tol IKN untuk seksi 6A dan 6B masih dilanjutkan tahun depan.
Sekadar catatan, bahwa jaringan jalan Tol Akses IKN menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.
Pembangunan Jalan Tol IKN saat ini, untuk tahap 1 sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km, kemudian Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Kehadiran jalan Tol Akses IKN dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara Nusantara dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Jalan tol IKN dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN yang semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km. []