Peluang news, Jakarta – Guna membantu UMKM, Hayed Consulting bersama dengan Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) menggelar Webinar seputar UMKM mengenai pentingnya suatu laporan keuangan.
Selain KUKMI, webinar ini juga didukung oleh Universitas Pamulang, Nyonya Nursing Wear, dan Peluang News.
Dalam kegiatan ini, terdapat sejumlah topik atau materi yang disampaikan oleh para narasumber, di antaranya yaitu mengenai gambaran laporan keuangan, manfaat penerapan laporan keuangan, dan dasar teori penyusunan keuangan.
Ketua DPP Bidang Keuangan, Perbankan, Asuransi, dan Perpajakan KUKMI, Edwin Frymaruwah menyampaikan, laporan keuangan merupakan suatu dokumen atau laporan yang menggambarkan kondisi keuangan suatu entitas seperti perusagaan, organisasi, atau individu dalam periode tertentu.
Biasanya, laporan keuangan pasti berisikan tentang informasi-informasi mengenai pendapatan, biaya, laba atau rugu, aset, utang, dan ekuitas.
Dengan demikian, menurut Edwin, laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha.
“Bahwa pentingnya laporan keuangan itu sebagai sinyal untuk kita melakukan upaya-upaya perbaikan atau evaluasi berdasarkan hasil kinerja kita,” kata Edwin dalam Webinar UMKM mengenai Pentingnya Laporan Keuangan yang digelar secara daring, Kamis (22/2/2024).
Ia memaparkan, terdapat tiga aktivitas kunci dalam melakukan penyusunan laporan keuangan, yaitu mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan.
“Jika Anda dapat mengembangkan pemahaman tentang definisi neraca dan struktur laporan laba rugi, maka Anda pasti dapat mengidentifikasi ‘red flags’ dan ‘gold nuggets’ dari sebuah perusahaan,” ujar pria yang juga merupakan Co-Founder dari Hayed Consulting.
Edwin menjelaskan, terdapat dua jenis pengguna laporan keuangan, yakni pengguna internal dan pengguna eksternal.
Untuk pengguna internal terdiri dari bagian keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan manajemen atau pemilik.
Sedangkan untuk para pengguna eksternal terdiri dari para investor, kreditur, otoritas pajak, badan regulator, dan para pelanggan.
Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan suatu tips untuk meningkatkan kualitas dari laporan keuangan.
Adapun tips tersebut yaitu menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang diterbitkan oleh badan yang menetapkan standar (Ikatan Akuntan Indonesia).
“Untuk menjamin pelaporan keuangan yang berkualitas tinggi, laporan keuangan harus dapat disajikan dengan standar akuntansi yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),” jelasnya.
