Peluang News, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke luar negeri untuk menghadiri KTT APEC di Peru dan G-20 di Brasil.
Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie, lawatan Presiden tersebut menjadi peluang besar untuk menarik investasi ke Indonesia.
“Tentu mudah-mudahan bisa membawa investasi ke Indonesia yang sangat dibutuhkan atau FDI (Foreign Direct Investment) bisa disebut,” kata dia usai menggelar Gala Dinner bersama duta besar negara sahabat di Jakarta, Jumat (1/11/2024) malam.
Anindya berharap lawatan Prabowo membawa FDI yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi industri Indonesia.
Kunjungan diplomatik Presiden Prabowo juga membuka peluang baru untuk memperluas pasar perdagangan internasional bagi produk Indonesia.
Selain menarik investasi, lanjut Anindya, pentingnya kolaborasi dengan mitra perdagangan baru yang dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.
Indonesia, kata putra Aburizal Bakrie itu, perlu memfokuskan industrinya pada ekspor serta memanfaatkan peluang dari mitra global untuk mempercepat industrialisasi.
“Dan yang ketiga saya rasa penting juga untuk sama-sama mengedepankan industrialisasi yang berbasis ekspor, industri yang penuh dengan transformasi,” ujar Anindya.
Dia mengaku akan mendampingi Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke beberapa negara, seperti China dan Amerika Serikat.
Selanjutnya di Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC); lalu di Rio de Janeiro, Brasil untuk agenda G-20, serta diagendakan berakhir di Inggris.
“Pak Presiden minggu depan akan memulai lawatan ke beberapa negara. Mulai dari China, Amerika Serikat, Peru untuk APEC dan juga Brasil untuk G-20 dan berakhir mungkin di UK (United Kingdom) atau Inggris,” katanya.
Dia mengatakan bahwa Indonesia mempunyai peran peting ketika menghadiri G-20 di Brasil, karena bukan merepresentasikan negara sendiri dalam pertemuan internasional tersebut tetapi ASEAN.
“Lalu juga di APEC di Lima, Peru, mereka melihat Indonesia sebagai pimpinan ASEAN,” kata Anindya.
Pada Selasa (29/10/2024), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengemukakan, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan ke luar negeri, di antaranya menghadiri forum KTT APEC di Peru serta G-20 di Brasil pada November 2024.
“Kan ada undangan, ada G-20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir,” ujar Prasetyo. []