Peluang News, Tangerang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) konsisten melestarikan budaya kerja yang berlandaskan integritas dan kepedulian, yakni dengan memberikan pembekalan bagi jajaran top manajemen. Kali ini, pembekalan berlangsung di D’Prima Hotel, Tangerang, Senin (24/2/2025).
Acara tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, serta strategi kepemimpinan dalam pengelolaan koperasi agar lebih profesional dan berdaya saing, dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesetiakawanan, dan pelayanan dengan hati nurani.
Pembekalan diikuti sebanyak 140 top manajemen Kopsyah BMI. Mereka terlihat antusias mengikuti berbagai sesi pembekalan. Dalam sambutannya, Kamaruddin Batubara Direktur Utama Kopsyah BMI menegaskan bahwa nilai kejujuran harus menjadi landasan utama dalam sikap insan Koperasi BMI, kesetiakawanan harus diwujudkan dalam semangat kerja sama antaranggota, serta pelayanan maksimal harus dilakukan dengan hati nurani agar koperasi dapat memberikan manfaat yang maksimal.
“Kalau kita ingin mendapatkan yang lebih besar, harus berkorban. Jika ingin mendapatkan Ikan yang besar harus dengan umpan yang besar juga, itu sama dengan ilmu sedekah,” ucap Kambara, sapaan Dirut Kopsyah BMI ini.
Kepada 140 top manajemen yang hadir, Kambara mengingatkan seluruh peserta untuk terus bersyukur, Qanaah (merasa cukup) dan tidak membanding-bandingkan rezeki dengan orang lain.
“Kalau tidak bersyukur tandanya sudah menjual kebahagiaan dengan iri hati terhadap rezeki orang lain. Jika lupa bersyukur, Allah jauhkan nikmatnya, Allah jauhkan rezekinya. Membanding-bandingkan adalah pencuri kebahagiaan” kata Kambara mengingatkan insan Kopsyah BMI.
Kambara yang menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI tersebut, mengingatkan kembali bahwa Koperasi Syariah BMI lebih dari sekedar usaha simpan pinjam, namun menjalankan esensi sebagai Anggota Koperasi.
“Esensi Anggota sebagai pemilik harus berkontribusi terhadap modal, Anggota sebagai pengguna harus menggunakan produk koperasi dan belanja di BMI, dan sebagai Pengendali harus terlibat langsung awasi koperasinya,” ucap Kambara dengan tegas.
Selanjutnya, para peserta mendapatkan materi dari berbagai sumber mengenai Fundamental Rembug Pusat, Sinergi Bisnis Koperasi BMI Group, Strategi Bisnis Berbasis Mitigasi Risiko dan Spiritual Leadership (Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Spiritual) yang mencakup aspek strategi pengelolaan koperasi serta inovasi dalam pelayanan anggota dengan tetap berpegang pada prinsip kejujuran, kesetiakawanan, dan pelayanan yang tulus.
Dengan adanya kegiatan pembekalan ini, diharapkan seluruh jajaran Top Manajemen koperasi Syariah BMI dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kerja sehari-hari.
Koperasi Syariah BMI berkomitmen untuk terus membangun lingkungan kerja yang sehat, profesional, dan penuh dengan semangat kebersamaan demi kesejahteraan seluruh anggotanya. Jangan membanding-bandingkan rezeki karena dapat mencuri kebahagiaan. Setiap individu memiliki jalannya masing-masing, dan dengan bersyukur atas apa yang telah dimiliki, kebahagiaan sejati dapat diraih. (RO)
