hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

OJK Pastikan Kembali Cabut Izin Sejumlah BPR Tahun Ini

gedung-ojk
OJK Pastikan Kembali Cabut Izin Sejumlah BPR Tahun Ini/Dok. Peluang News-Hawa

Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, pihaknya akan kembali mencabut izin usaha dari sejumlah bank di Indonesia pada tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyatakan, hal ini dilakukan karena masih banyaknya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang bermasalah di tanah air.

“Ya, saya harus akui bahwa memang masih akan ada BPR yang ditutup karena masih ada yang bermasalah,” ucap Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK Juli, dikutip Selasa (6/8/2024).

Apalagi, dia menjelaskan, penataan BPR merupakan salah satu prioritas kerja OJK yang cukup besar karena jumlahnya telah mencapai 1.500 BPR.

Oleh karena itu, Dian menegaskan, sebagai pengatur dan pengawas, OJK akan terus memperkuat BPR termasuk dari segi permodalan.

“Jadi, bagi BPR yang modalnya masih kurang, ada berbagai cara yang bisa dilakukan di antaranya dengan menambah setoran modal. Kemudian BPR juga bisa melakukan merger dan membuka kesempatan bagi investor untuk mengakuisisi,” jelas Dian.

“Akan tetapi secara keseluruhan kita harus mengarahkan BPR sesuai dengan arah pengembangan perbankan. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa BPR akan berperan secara optimal khususnya dalam penyaluran kredit bagi UMKM,” tambahnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menyampaikan, pihaknya memprediksi akan ada 20 BPR yang ditutup pada tahun ini.

Namun, hingga saat ini baru terdapat 14 BPR yang telah ditutup oleh OJK. Dengan demikian, maka masih terdapat enam BPR yang diprediksi akan ditutup pada tahun ini.

Adapun ke-14 BPR yang telah ditutup tersebut yaitu:

1. Koperasi BPR Wijaya Kusuma
2. PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)
3. PT BPR Madani Karya Mulia
4. PT BPR Bank Pasar Bhakti
5. Perumda BPR Bank Purworejo
6. PT BPR EDCCASH
7. PT BPR Aceh Utara
8. PT BPR Sembilan Mutiara
9. PT BPR Bali Artha Anugrah
10. PT BPRS Saka Dana Mulia
11. PT BPR Dananta
12. PT BPR Bank Jepara Artha
13. PT BPR Lubuk Raya Mandiri
14. PT BPR Sumber Artha Waru Agung Sidoarjo