Peluang News, Tangerang – Koperasi BMI Group kembali menjadi destinasi studi tiru bagi koperasi lain. Kali ini, Koperasi BMI menerima kunjungan dari Koperasi Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI), salah satu koperasi ternama di Yogyakarta, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami model bisnis, tata kelola, serta inovasi yang diterapkan Koperasi BMI Group dalam memberikan pelayanan terbaik kepada anggotanya. Rangkaian acara dimulai dari kunjungan ke Rembug Pusat Kantor Koperasi Syariah BMI Cabang Teluknaga, kemudian dilanjutkan ke Kantor Pusat Koperasi BMI Group.
Ketua rombongan Koperasi GEMI, Ekantini, mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat dari Koperasi BMI Group. “Kami banyak belajar dari sistem yang diterapkan di sini. Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa kami aplikasikan untuk memajukan koperasi kami di Yogyakarta serta membangkitkan semangat kerja rekan-rekan di GEMI,” ujar Ekantini, yang memimpin koperasi sejak didirikan pada 2006 dan kini memiliki total aset senilai Rp17 miliar.
Rombongan Koperasi GEMI disambut langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara, didampingi Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Koperasi Syariah BMI, Casmita. Dalam sambutannya, Kamaruddin, yang akrab disapa Kambara, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Koperasi GEMI dalam menjadikan BMI sebagai referensi pengembangan koperasi.
“Kami senang bisa berbagi pengalaman dan ilmu dengan koperasi dari berbagai daerah. Ini membuktikan bahwa koperasi memiliki peran besar dalam memajukan perekonomian. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan di sana. Saya akan sangat senang jika tahun ini aset GEMI bisa mencapai Rp170 miliar,” ujar Kambara.
Selama kunjungan, rombongan mempelajari berbagai program kemitraan dan entitas bisnis dalam ekosistem Koperasi BMI Group. Sebagai holding koperasi, Koperasi BMI Group membawahi tiga koperasi primer dan satu koperasi sekunder. Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI) berfokus pada bisnis teknologi informasi dan pengembangan melalui BMI Institute. Adapun tiga koperasi primernya adalah:
- Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) – bergerak di sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah.
- Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) – berfokus pada usaha riil, khususnya sektor konsumsi.
- Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) – menyediakan layanan di sektor jasa.
Rombongan juga berdiskusi mengenai pengelolaan koperasi berbasis syariah, strategi pemberdayaan anggota, serta inovasi digital yang diterapkan oleh Koperasi BMI Group. Semua ini dijalankan dengan berlandaskan tujuh nilai ideologi berkoperasi: Solidaritas, Pemberdayaan, Peduli Sesama, Gotong Royong, Kesejahteraan Bersama, Kemandirian, dan Kekeluargaan.
Melalui kunjungan ini, diharapkan hubungan antara kedua koperasi semakin erat serta mampu saling mendukung dalam menciptakan koperasi yang profesional, mandiri, dan berdaya saing. (Aji)
