Peluang News, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah memastikan tata kelola hulu sektor kelautan dan perikanan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Yakni, memantapkan sistem pertahanan keamanan lewat swasembada pangan.
Menurut Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, upaya itu sekaligus untuk mendukung peningkatan asupan protein bagi masyarakat serta program makan bergizi gratis (MBG) lewat ketersediaan produk kelautan dan perikanan serta turunannya.
“Yang paling penting sebetulnya hulu. Jadi hulu sedang kita tata dengan baik, supaya produksinya tidak ada reject dan jumlahnya harus memadai,” ujar Trenggono, di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dia mengatakan, pihaknya hingga kini terus berupaya mendongkrak produksi komoditas kelautan dan perikanan serta menjalin koordinasi dengan Badan Gizi Nasional soal protein dari sektor kelautan dan perikanan agar dapat masuk ke program makan bergizi gratis.
Dukungan konkret lainnya dari KKP, lanjut dia, yakni memperkenalkan protein ikan dengan menghadirkan sebanyak 32.700 paket makan dengan menu ikan untuk kegiatan puncak HUT ke-25 KKP di seluruh Indonesia yang dilaksanakan Selasa ini di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Soal produksi perikanan nasional untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Trenggono menambahkan, produksi perikanan nasional hingga triwulan III 2024 mencapai 18,2 juta ton yang terdiri dari hasil perikanan tangkap dan budi daya.
“Produksi perikanan itu ditopang oleh proyek percontohan atau modeling budi daya udang, rumput laut, serta ikan nila yang telah berjalan,” kata Menteri KKP, menutup. []
