Peluang News, Jakarta – Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024, Ma’ruf Amin menghadiri kegiatan Shariah Thought Leaders Forum 2025 yang digelar oleh Maybank Indonesia, hari ini, Senin (13/1/2025).
Pada forum tersebut, Ma’ruf Amin menilai bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki peran yang penting dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
“Jadi, ekonomi syari’ah itu memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat dan lingkungan melalui invasi, hijrah, edukasi, dan dukungan regulasi yang tepat,” kata Ma’ruf.
Menurutnya, ekonomi syari’ah juga menawarkan berbagai pendekatan yang komprehensif guna mencapai keberlanjutan ekonomi sosial dan lingkungan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip syari’ah pada praktik bisnis dan keuangan di tanah air.
“Hal ini dapat membuat kita menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil,” ucap Ma’ruf Amin.
“Apalagi, ekonomi syariah itu menggunakan prinsip bagi hasil profit and loss sharing. Jadi, dalam skema ini, baik investor maupun peminjam bisa berbagi risiko dan keuntungan yang mendorong kemitraan yang lebih adil dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Oleh karena itu, mantan Ketua MUI tersebut menyatakan, ekonomi syariah merupakan salah satu faktor pendukung atau pendorong untuk melakukan akselerasi ekonomi di Indonesia.
“Agenda keberlanjutan memang merupakan hal yang tidak terpisahkan dari ekonomi syariah dan bahkan memang dari prinsip syariah itu adalah sebuah prinsip keberlanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin mengungkapkan, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia saat ini masih terus menunjukan pertumbuhan yang baik dan positif.
Untuk sektor keuangan syariah sendiri, kata Ma’ruf, total asetnya tercatat sebesar Rp10,212 triliun pada Oktober 2024.
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 19,4 persen secara year-on-year (yoy).
Sementara total aset perbankan syariah telah mencapai Rp924,42 triliun atau tumbuh sekitar 13,7% lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset perbankan konvensional yang mencapai tujuh persen year-on-year.
