hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dukung Program 3 Juta Rumah, Kadin Indonesia Dorong Pembiayaan Hijau Hingga Prinsip ESG

Dukung Program 3 Juta Rumah, Kadin Indonesia Dorong Pembiayaan Hijau Hingga Prinsip ESG
Dukung Program 3 Juta Rumah, Kadin Indonesia Dorong Pembiayaan Hijau Hingga Prinsip ESG/Dok. Kadin

Peluang News, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie menyatakan, pihaknya mendukung program 3 juta rumah yang diusung oleh pemerintah.

Kemudian, ia menegaskan, Kadin Indonesia juga akan terus berkomitmen untuk mendorong implementasi green financing atau pembiayaan hijau.

Selain itu, kata Anin, pihaknya juga mendukung prinsip enviromental, social and governance (ESG) di sektor perumahan.

Hal ini dikarenakan, menurutnya, aspek ESG maupun pembiayaan hijau dinilai sangat penting dalam menggenjot program 3 juta rumah.

“Yang utamanya dari sisi perusahaan pengembang perumahan yang terlibat di dalamnya. Jadi, dari sisi korporasi, ini (pembiayaan hijau) nomor satu, dan apabila kita bisa barengi dengan ESG tentu sangat baik,” ujar Anindya Bakrie dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Kendati demikian, putra dari Aburizal Bakrie itu mengaku bahwa masih terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam mendukung program 3 juta rumah tersebut.

“Namun, yang paling penting itu mengenai bagaimana kita berinovasi dari sisi pendanaan, dari sisi lahan, pengurangan birokrasi, dan lain-lain,” ujar Anin saat menjadi pembicara utama pada acara bertajuk “Driving Sustainability in the Real Estate Sector: ESG and Green Financing in Indonesia” kata Anin.

Dia menjelaskan, hal itu seiring dan sejalan dengan berbagai macam insentif dan kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah, agar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa memiliki akses untuk memiliki rumah.

“Jadi, intinya ialah yang paling penting bagaimana masyarakat bisa mempunyai akses terhadap perumahan ini. Karena banyak sekali masyarakat yang berpenghasilan rendah, baik daripada masyarakat umum maupun TNI, Polri, ASN, yang sewajarnya lah,” jelas Anin.

“Di sinilah Kadin ingin bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman tempat Pak Ara (Menteri PKP, Maruarar Sirait), supaya kita bisa memberikan masukan yang bisa diimplementasi,” sambungnya.

Secara tegas, ia memastikan bahwa Kadin Indonesia sangat mendukung Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, hal ini karena di sepanjang sejarah Indonesia berdiri sebagai sebuah negara, inilah kesempatan bagi MBR untuk bisa mendapatkan rumah.

“Karena dalam program 3 juta rumah insentifnya luar biasa, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dihilangkan. Lalu juga dulu namanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sekarang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) juga dihilangkan,” ungkap Anin.

“Lalu ada 5 persen untuk BPHTB juga dihilangkan. Nah, itu contoh bahwa program ini sangat inovatif dan benar-benar mempunyai insentif yang baik,” imbuhnya.

pasang iklan di sini