Peluang News, Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk menyalurkan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir ke seluruh koperasi di tanah air.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyatakan, hal ini merupakan salah satu upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Untuk itu, LPDB-KUMKM akan terus berkomitmen untuk menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi di Indonesia,” tegas Supomo di Jakarta, Selasa (9/7/2024).
“Komitmen ini adalah bagian dari upaya LPDB-KUMKM untuk mendukung pengembangan koperasi dan UMKM di tanah air, yang menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional,” imbuhnya.
Apalagi, ia menjelaskan, LPDB-KUMKM juga telah menyediakan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dengan tarif layanan yang sangat terjangkau dan proses yang mudah.
Bahkan, Supomo mengatakan bahwa pengajuan proposal pinjaman atau pembiayaan di LPDB-KUMKM tidak dipungut biaya sama sekali.
Koperasi dapat mengajukan proposalnya secara online melalui e.proposal.lpdb.id dan pengajuan proposal online ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi koperasi dalam mengakses layanan LPDB-KUMKM.
Ia mengungkapkan, pengajuan dana bergulir di LPDB-KUMKM ini gratis dan dapat dilakukan secara online.
“Ini adalah upaya LPDB-KUMKM untuk memastikan proses yang lebih cepat, akuntabel, dan transparan. Kami berharap dengan kemudahan ini, koperasi di seluruh Indonesia dapat lebih mudah mengakses pembiayaan yang mereka butuhkan untuk berkembang,” harap Supomo,” tuturnya.
Sementara itu, ia mengimbau kepada seluruh koperasi agar selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan LPDB-KUMKM dan memberikan iming-iming tertentu dengan sejumlah imbalan.
Hal ini dikarenakan, menurutnya, LPDB-KUMKM tidak pernah menunjuk perantara atau calo dalam proses penyaluran dana bergulir tersebut.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa LPDB-KUMKM selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dengan Good Corporate Governance (GCG).
“Jadi, dana yang disalurkan LPDB-KUMKM ini adalah milik negara yang harus terus digulirkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui koperasi yang sehat, taat aturan maupun regulasi, dan memiliki usaha yang baik,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Supomo, dana bergulir sendiri hingga saat ini telah digunakan untuk mendukung berbagai sektor usaha, mulai dari pertanian, perikanan, industri kreatif, hingga perdagangan.
“Dengan demikian, maka dampak positif dari program ini telah dirasakan oleh banyak pihak, baik secara langsung oleh koperasi penerima maupun secara tidak langsung oleh masyarakat luas melalui peningkatan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja,” terang Supomo.
“Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak dan memastikan bahwa dana bergulir yang kami salurkan benar-benar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.