PALEMBANG-—-Kuliner ayam bakar sudah banyak pemainnya di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Palembang. Yang membedakan ialah racikan antara satu kuliner ayam bakar dengan kuliner ayam bakar lainnya. Inilah yang dilakukan Ruda Ermansyah, 51 tahun, pemilik Warung Teras Vila di Kota Palembang.
“Bumbu ayam bakar kami bukan sekadar kecap, tetapi ada racikan rempah lain dan sambal kami juga racikan berbeda walau juga menggunakan kombinasi cabe dan tomat,” ujar Ruda ketika dihubungi Peluang, Kamis (13/9/2018).
Menurut Ketua UKM/IKM Nusantara Kota Palembang ini usaha ini sudah digeluti sejak 2017 lalu. Meracik ayam bakar dan sambalnya dilakukan di rumah. Restorannya sendiri menempati teras rumah yang berlokasi di Jalan Kebun Bunga, Komplek Villa Angkasa Permai, Kota Palembang.
Bisnisnya mengandalkan nasi kotak, berupa nasi putih, ayam bakar, lalapan hingga tahu/tempe yang dibandrol dengan harga Rp22 ribu rupiah per kotak.
Selain nasi ayam bakar, Warung Teras Vila juga menawarkan masakan ayam lainnya, yaitu ayam opor, ayam goreng dan berbagai menu masakan lainnya.
“Yang nama usaha turun naik. Pernah satu hari kami tidak mendapat order, tetapi di hari lain kebanjiran pesanan. Yang tertinggi kami mendapat orderan sampai seribu nasi kotak,” kata pria kelahiran 1967, seraya menyebutkan karyawannya direkrut dari kalangan anggota keluarga sendiri.
Ruda mengaku menikmati dunia usaha. Ssebelum menggeluti usaha kuliner, dia juga menggeluti usaha travel CV Grand Puri Tiara.
“Kami melayani orang Palembang yang ingin berwisata ke luar, tetapi juga orang yang ingin berkeliling di Palembang. Kini usaha ini masih berjalan,” ucapnya.
Menu ayam bakar Teras Villa-Foto: Dokumentasi Pribadi.Menurut dia usaha wisata ini sekalipun saat ini tidak mendapatkan untung banyak, tetapi bagi pelaku usaha memberikan keuntungan lain, yaitu banyak kenalan, temain selain jalan-jalan gratis. “Bahkan saya pernah umroh gratis,” kata dia (van).
