SEBAGAI Dewan Pengawas saya ingin memberikan apresiasi kepada pengurus Kokarwika yang sepanjang tahun 2017 berhasil menjaga pertumbuhan yang cukup positif. Ini memang tidak mudah mengingat situasi perkenomian di tanah air yang masih belum kondusif akibat pengaruh krisis keuangan global. Karenanya dalam kondisi kurang menguntungkan itu, pengurus dan pengawas rutin melakukan rapat guna mengevaluasi target yang dicapai per bulan. Kita lihat mana saja yang tidak tercapai, dari situ kita lakukan penekanan untuk dapat dicapai pada bulan-bulan berikutnya.
Memang ada beberapa kendala yang dihadapi pengurus koperasi dalam menjalankan usahanya. Di antaranya, kondisi properti di Indonesia dalam dua tahun belakangan ini pertumbuhannya rendah. Hal ini membuat peluang pasar semakin kecil. Selain itu pesaing baru kita mampu memasukkan produk dari Cina dengan harga lebih murah dari yang kita pasarkan. Sehingga ada sejumlah pelanggan kita yang berpindah ke pesaing kita. Menyikapi hal itu, saya minta kepada pengurus koperasi mengevaluasi lagi harga satuan ditawarkan agar kita juga dapat berkompetisi di luar perusahaan. Selain internal
PT Wijaya Karya, Kokarwika juga menyewakan peralatan kepada perusahaan lain.
Tahun 2018 ini, saya kira peluang kita akan lebih baik, apalagi pemerintah masih terus berkonsentrasi di sektor pembangunan infrastruktur. Trans Tol Jawa hampir rampung, dan jalan tol sumatera mulai akan disambung dan menyusul jalan tol di Kalimantan dan Sulawesi yang akan segera dimulai. Ini peluang yang sangat seksi dan harus ditangkap dengan cerdas oleh pengelola koperasi. (Van)