hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

NFA Gandeng KADIN dan Swasta Tekan Sisa Pangan Nasional

Peluang News, Jakarta-Badan Pangan Nasional (NFA) terus mendorong penyelamatan sisa pangan (SSP) sebagai bagian dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Target tersebut mengamanatkan penyelamatan pangan sebesar 3–5% per tahun.

“Dalam penanganan SSP dan mencapai target RPJMN, Badan Pangan Nasional tidak bisa berjalan sendiri. Kami memerlukan kolaborasi lintas sektor termasuk pelaku usaha,” ujar Direktur Kewaspadaan Pangan NFA, Nita Yulianis, saat menerima audiensi Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di kantor NFA, Jumat (16/5/2025).

Nita menjelaskan, salah satu strategi NFA adalah pengembangan platform Stop Boros Pangan yang memungkinkan pelaku usaha melaporkan secara mandiri penyelamatan pangan yang telah dilakukan.

Menanggapi hal itu, perwakilan KADIN, Dhony Rahajoe, menegaskan komitmen sektor usaha. “Pelaku usaha memerlukan solusi yang implementatif untuk mengurangi sisa pangan,” kata Dhony. Ia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem pengurangan sisa pangan di bawah koordinasi Badan Pangan Nasional.

Pada kesempatan yang sama, Managing Director CarbonZAP, Gusti Sartono, memperkenalkan sistem pemantauan rantai pangan berbasis AI. “Salah satu solusinya adalah memantau limbah makanan dengan kamera dan timbangan yang terintegrasi dengan dashboard,” jelasnya.

“CarbonZAP dapat menjadi solusi alternatif untuk penanganan limbah pangan bagi pelaku usaha, khususnya produsen makanan, hotel, dan restoran,” tambah Gusti.

Melalui sinergi ini, NFA berharap langkah kolaboratif lintas sektor dapat mempercepat pencapaian target penyelamatan pangan secara nasional.

pasang iklan di sini