Kopdit Lantang Tipo merupakan kopdit terbesar dalam aset dan volume usaha. Selain itu, juga tercatat sebagai kopdit IT terbaik dalam 100 Koperasi Besar Indonesia.
Sejak didirikan pada 2 Februari 1976 di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Kopdit Lantang Tipo konsisten dengan prinsip koperasi yaitu melakukan pendidikan anggota. Dukungan anggota secara riil menjadi basis utama dalam pengembangan usaha koperasi. Bisnis model yang dikembangkan Lantang Tipo selain sesuai dengan jatidiri koperasi juga terbukti tahan banting dalam dinamika perekonomian.
Sejalan dengan perkembangan zaman, Kopdit Lantang Tipo terus meningkatkan kualitas layanan. Salah satunya dengan membangun Homing Data Center (HDC) sebagai cadangan data (backup) dari komputer server utama. HDC merupakan pusat rumah data yang dirancang khusus untuk menyimpan dan mengamankan seluruh data yang berkapasitas besar pada sebuah sistem komputer.
Dengan adanya HDC maka jika terjadi bencana pada server utama komputer, seluruh data telah dicadangkan sehingga sistem koperasi tetap dapat beroperasi. Hal ini untuk memastikan pelayanan kepada anggota tidak terganggu. Selain itu, meluncurkan aplikasi mTipo berbasis android yang bermanfaat bagi anggota untuk melakukan cek transaksi saldo dari buku rekening.
Keuntungan yang ditawarkan dari mTipo yaitu anggota dapat melihat secara rinci transaksi apa saja yang pernah mereka lakukan dengan tanggal transaksi yang sudah tercatat oleh sistem secara otomatis. Dengan demikian anggota dapat melihat kapan terakhir mereka melakukan transaksi.
Kopdit Lantang Tipo didirikan oleh guru-guru Katolik di Paroki Pusat Damai Sanggau yang ingin memperbaiki tingkat kesejahteraan. Nama Lantang Tipo diambil dari bahasa Dayak Hibun dan Pandu (sub suku Dayak di Kecamatan Parindu). Lantang artinya tunas, tumbuhan muda yang baru muncul sedangkan Tipo (Zingiberaceae Family) adalah nama tumbuhan hutan yang mirip lengkuas atau laos yang selalu tumbuh berumpun. Tumbuhan Tipo memiliki semangat hidup yang tinggi. Dengan demikian Lantang Tipo berarti semangat kebersamaan untuk terus bertumbuh, berkembang, dan ingin maju dalam segala hal kehidupan menuju kesejahteraan.
Konsistennya dalam menerapkan nilai dan prinsip koperasi didukung implementasi teknologi digital berbuah manis karena usahanya terus berkembang dan menjelma sebagai kopdit terbesar di Indonesia. Kini Kopdit Lantang Tipo membukukan aset sebesar Rp2,71 triliun dan menyalurkan pinjaman Rp1,87 triliun.
Atas perannya dalam membangun komunitas yang sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota, Kopdit Lantang Tipo menjadi langganan koperasi berprestasi. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mengganjarnya sebagai salah satu Koperasi Penggerak Pembangunan Tahun 2017. Kopdit Lantang Tipo juga menjadi yang terbesar dalam hal aset dan volume serta IT Terbaik di kelompok Kopdit dalam 100 Koperasi Besar Indonesia.
Keberhasilan Kopdit Lantang Tipo menuai beragam prestasi merupakan bukti nyata konsep membangun dari pinggiran. Letak geografis yang jauh dari keramaian kota besar bukan halangan untuk memberdayakan masyarakat. Seperti kata pepatah “Banyak jalan menuju Roma”, Lantang Tipo memilih jalan sunyi untuk tumbuh dan berkembang bersama anggota. Dari Sanggau Kalbar, Lantang Tipo mengirimkan pesan bahwa koperasi bisa berbuat banyak untuk kemajuan bangsa. (drajat).