TORUN. Kota tua di Polandia berpenduduk 200 ribu jiwa ini masuk daftar UNESCO World Heritage Sites. Torunskie Pierniki, sejenis roti jahe, adalah makanan tradisional yang terkenal di sini. Di mana-mana berdiri bangunan tua.
AROSA. Udara murni kota di Swis ini sangat asyik. Terletak di ujung lembah Schanfigg, dikelilingi puncak gunung yang menonjol. Pilihan tepat untuk merelaksasi pikiran dengan olahraga Ski. Tahun 1330 namanya Araus, tahun 1383 diganti menjadi Orossen, baru pada tahun 1428 disebut Arosa.
CESKY KRUMLOV. Kota tua dari abad ke-13 ini terletak di Republik Ceko. Pernah terdaftar di UNESCO World Heritage List, hingga Cesky Krumlov sangat populer di kalangan wisatawan, yang jumlahnya bisa melebihi penduduk asli kota.
CHEFCHAOUEN. Didirikan tahun 1471 di Pegunungan RIF, Morocco, kota ini terkenal dengan sebutan Mutiara Biru karena bangunan kota didominasi warna biru. Konon, warna biru dapat membuat nyamuk menjauh. Bangsa Yahudi mengatakan, warna biru melambangkan langit, pengingat untuk menjalani kehidupan spiritual.
VALPARAISO. Ini tempat inspirasional bagi pelukis dan penyair. Jangan heran twmbok-tembok bangunan dicoreti grafiti yang menyisipkan pesan bagi pengunjung ke sana.
CAPE TOWN. Didirikan tahun 1652 oleh Jan Van Riebeeck sebagai tempat bagi The Dutch East India Company untuk menanam produk segar bagi kapal yang lewat. Cape Town juga dikenal sebagai ‘Kota Ibu’ karena merupakan pemukiman Eropa pertama yang didirikan di pesisir di Afrika Selatan.
QUEBEC. Didirikan tahun 1608 oleh Samuel de Champlain dan pernah masuk daftar UNESCO World Heritage List. Bahasa Prancis digunakan 95% warganya sebagai bahasa keseharian. Hanya 1,5% yang menggunakan bahasa Inggris. Acara utama kota ini adalah Karnaval Musim Dingin.
CRETE. Kota dengan perairan yang begitu jernih di Yunani dan menjadi kota penting dari warisan ekonomi dan budaya, sekaligus mempertahankan ciri budaya lokalnya sendiri seperti puisi dan musik. Pantai utara Crete merupakan kawasan wisata utama.●
