hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kementan Pastikan Harga Cabai Tetap Stabil Selama Libur Lebaran 2025

Cabai rawit merah. Foto: Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan harga cabai di pasar tetap stabil selama libur Lebaran 2025, meskipun terjadi penurunan aktivitas pasar akibat momen libur panjang. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Hortikultura, harga cabai di tingkat petani tidak mengalami kenaikan signifikan, meskipun ada penurunan permintaan di pasar.

Seperti biasa, tradisi Lebaran menyebabkan aktivitas pasar menurun, karena banyak petani dan pedagang sayur yang berlibur atau bersilaturahmi dengan keluarga. Di Pasar Induk Jakabaring, Sumatera Selatan, misalnya, suasana jual-beli terlihat lebih sepi dibandingkan hari biasa, yang berdampak pada menurunnya permintaan cabai.

Teguh, seorang petani cabai asal Banjarnegara yang rutin memasok cabai ke Pasar Jakabaring Palembang, mengatakan bahwa harga cabai merah keriting saat ini masih berada di kisaran Rp25.000 – Rp30.000 per kilogram. Namun, ia mengonfirmasi adanya penurunan jumlah pasokan yang dikirimkan.

“Biasanya kami mengirim 4 kuintal per hari, tetapi saat ini hanya bisa mengirim 1 kuintal karena pasar masih sepi,” kata Teguh dalam keterangan tertulis, (6/4/2025).

Di Lombok Timur, harga cabai rawit merah yang sempat melonjak hingga Rp200.000 per kilogram kini terpantau turun drastis, menjadi sekitar Rp40.000 per kilogram, dengan kemungkinan akan turun lebih lanjut. Sementara itu, di Enrekang, harga cabai rawit merah tercatat Rp55.000 per kilogram, cabai merah besar Rp40.000 per kilogram, dan cabai merah keriting Rp40.000 per kilogram.

Suhendar, seorang petani cabai di Cianjur, juga melaporkan penurunan harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Harga cabai rawit merah di pasar tersebut turun menjadi Rp30.000 per kilogram, sementara cabai merah keriting hanya dihargai Rp15.000 per kilogram.

“Pasar Induk Kramat Jati sepi pembeli, sehingga harga cabai anjlok,” ujar Suhendar.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri, menjelaskan bahwa fluktuasi harga cabai ini adalah fenomena tahunan yang terjadi sebelum dan sesudah Lebaran. Selama libur panjang, aktivitas di lapak sayuran dan pasar cenderung menurun karena banyak pedagang dan petani yang masih libur panen.

“Penurunan aktivitas di lapak sayuran menyebabkan pasokan berkurang sementara. Namun, ini hanya bersifat sementara, dan pasokan akan segera normal setelah libur Lebaran usai,” ujar Idil.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional per 4 April 2025, harga rata-rata cabai di tingkat produsen adalah sebagai berikut:

– Cabai rawit merah: Rp56.500 per kilogram

– Cabai merah keriting: Rp36.143 per kilogram

– Cabai merah besar: Rp50.000 per kilogram

Kementan menegaskan bahwa pasokan cabai tetap tersedia dan tidak ada lonjakan harga di tingkat petani. Petani Champion dan mitra binaannya tetap aktif memasok cabai ke pasar, sementara aktivitas lelang cabai di sentra produksi seperti Magelang masih berlangsung seperti biasa.

“Jika ada kenaikan harga, itu hanya bersifat sementara. Insya Allah, H+7 Lebaran atau setelah libur bersama berakhir, pasokan dan harga cabai akan kembali normal,” tutup Idil.

Dengan langkah-langkah ini, Kementan berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan dan harga cabai, dan dapat menikmati proses arus balik Lebaran tanpa adanya gangguan pada pasokan pangan.

pasang iklan di sini