hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Inilah 10 Daerah Penghasil Garam Terbesar di Indonesia

Iliustrasi-Foto: Suara Merdeka

PeluangNews, Jakarta – Sebagai negara kepulauan, Indonesia semestinya menjadi tumpuan banyak negara untuk kebutuhan garam. Namun, nyatanya Indonesia masih mengimpor garam karena produksi garam dalam negeri dinilai belum memenuhi kebutuhan nasional.

Faktor penyebabnya, seperti luas lahan produksi garam yang terbatas, kualitas garam produksi petani lokal belum sesuai standar industri, teknologi produksi garam masih tradisional, dan cuaca (curah hujan tinggi).

Sebagai catatan, pada 2023, Indonesia mengimpor garam sebanyak 2,8 juta ton dengan nilai Rp 1,35 triliun.

Garam untuk konsumsi, Indonesia sudah swasembada sejak 2012. Sedangkan garam untuk industri kimia dan industri pangan, masih diimpor dari dua negara yakni Australia dan India.

Untuk mengurangi impor garam, pemerintah perlu meningkatkan produksi garam dalam negeri. Pada 2023, produksi garam di Indonesia mencapai 2,5 juta ton, namun kebutuhan domestik mencapai 4,9 juta ton. Karena itu, Indonesia masih mengimpor garam untuk memenuhi kebutuhan industri dan konsumsi.
Untuk konsumsi, garam merupakan salah satu bumbu dapur yang hampir dipakai dalam setiap masakan. Tanpa menggunakan garam, masakan akan terasa hambar.

Selain digunakan sebagai penyedap rasa, garam juga memiliki kegunaan lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghilangkan bau pada sepatu, mengikis karat, atau bahan untuk pembuatan kosmetik.

Sebagai salah satu bahan penting dalam kehidupan manusia, garam memiliki jumlah produksi yang tinggi.

Berdasarkan data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), produksi garam di dunia pada 2023 diperkirakan mencapai 270 juta ton.

Sedangkan di Indonesia, produksi garam tambak mencapai angka 627.022 ton pada tahun 2022. Sebagian besar hasil garam tambak diproduksi di Pulau Jawa dengan total 491.857 ton.

Beberapa daerah yang menjadi sentra petani garam terdapat di Kabupaten Rembang, Brebes, Cilacap, Demak, Batang, Kebumen, Purworejo, Jepara dan Pati. Total ada 14.836 petani garam yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah itu.

Berikut 10 daerah penghasil garam tambak terbesar di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2022:

Jawa Tengah: 214.503 ton
Jawa Timur: 211.800 ton
Nusa Tenggara Barat: 119.036 ton
Jawa Barat: 65.554 ton
Sulawesi Selatan: 7.176 ton
Nusa Tenggara Timur: 5.422 ton
Bali: 1.339 ton
Sulawesi Tengah: 1.239 ton
Aceh: 686 ton
Gorontalo: 248 ton

Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling banyak menghasilkan garam tambak dengan total produksi mencapai angka 214.503 ton.
Selanjutnya disusul Jawa Timur dengan jumlah produksi sebanyak 211.800 ton.

Produksi ini menurun drastis dibandingkan 2021 saat Jawa Timur menjadi produsen garam tambak terbanyak di Indonesia yang menghasilkan 358.878 ton.

Nusa Tenggara Barat berhasil menjadi produsen garam tambak terbesar ketiga di Indonesia dengan kontribusi sebesar 119.036 ton.

Urutan keempat dan kelima ditempati oleh Jawa Barat dan Sulawesi Selatan dengan masing-masing menghasilkan 65.554 ton dan 7.176 ton.

Sedangkan provinsi lainnya pada urutan keenam hingga sepuluh, yakni Nusa Tenggara Timur, Bali, Sulawesi Tengah, Aceh, dan Gorontalo, masing-masing hanya memproduksi di bawah 1% dari total produksi garam tambak di Indonesia. []1q1qa

pasang iklan di sini