Peluang News, Jakarta – Indonesia Digital Sustainability Awards (IDSA) 2025, sukses digelar Plus Idea Komunika bersama JakTV pada Selasa (18/2) malam di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi bagi perusahaan yang berkontribusi dalam menciptakan solusi digital berkelanjutan di Indonesia.
Menurut World Digital Competitiveness Ranking 2023, Indonesia menempati posisi ke-45, menandakan pertumbuhan pesat dalam digitalisasi yang turut mendorong ekonomi nasional. Bahkan, ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh 4 kali lipat pada 2030, mencapai USD 210–360 miliar, sebagaimana dilaporkan dalam e-Conomy SEA 2024 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company.
Digitalisasi juga berdampak besar pada akses pembiayaan, dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) berperan sebagai akselerator utama. AI memungkinkan analisis data secara real-time untuk profil risiko yang lebih akurat, mempercepat pengajuan kredit, dan mendukung keputusan investasi yang lebih efisien.
Peran Pemerintah dalam Ekosistem Digital
Dalam sambutannya, Fifi Aleyda Yahya, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, menyoroti bahwa transformasi digital pasca pandemi Covid-19 mengalami peningkatan pesat, terutama dalam transaksi pembayaran elektronik.
“Perekonomian Indonesia tumbuh 5,03 persen, didorong oleh konsumsi domestik, belanja pemerintah, dan investasi, di mana sektor teknologi dan ekonomi digital memainkan peran kunci,” ujarnya.
Pemerintah berkomitmen membangun ekosistem digital inklusif melalui penguatan infrastruktur telekomunikasi. Saat ini, jaringan 4G telah menjangkau 97 persen wilayah Indonesia, sementara 5G tersedia di lebih dari 30 provinsi.
Penilaian dan Daftar Penerima Penghargaan
Penilaian IDSA 2025 dilakukan oleh Tim Riset Idea Komunika dan divalidasi oleh Tuhu Nugraha dari Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN). Ada tiga aspek utama yang dinilai:
- Digital Efficiency – Mengukur efisiensi digital dalam inovasi dan strategi pemasaran.
- Digital Transparency – Menilai transparansi tata kelola perusahaan dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG).
- Digital Sustainability – Menilai konsistensi strategi bisnis berbasis digital dalam mendukung keberlanjutan perusahaan.
Sebanyak 33 perusahaan terpilih menerima penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025, di antaranya:
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) – Digitalisasi operasional dan manajemen dokumen.
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. – Implementasi strategi omnichannel dan efisiensi bisnis digital.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – Pengembangan model bisnis berkelanjutan berbasis digital.
- PT MRT Jakarta – Pemanfaatan AI dalam layanan transportasi.
Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk mengoptimalkan digitalisasi dan menciptakan inovasi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan industri di masa depan. (RO)
