Peluang News, Jakarta – Kampanye akbar Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertajuk “Hajatan Rakyat” di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (3/2/2024), berlangsung meriah.
Ratusan ribu pendukung Ganjar-Mahfud memenuhi semua tribun yang menjadi arena kampanye. Bahkan banyak pendukung paslon 03 ini tidak bisa masuk alias di luar stadion.
Kampanye akbar ini menghadirkan para musisi dan artis papan atas Indonesia. Di antaranya Anang Hermansyah dan Ashanti, Denny Chandra, Abdel, Mazdjo Pray, serta grup Band Slank yang menghibur massa Ganjar-Mahfud. Kaka Slank bersama Ganjar Pranowo membawakan lagu Ku Tak Bisa.
Hajatan Rakyat ini dihadiri ketua umum partai pengusung PDIP yakni Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Mardiono, Ketum Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Usman Sapta Odang. Sebelumnya Megawati membuka acara ini dengan pemukulan kentongan, bertautan dengan kentongan lainnya yang dipukul massa.
Di atas panggung kampanye akbar, Ganjar membakar semangat massa yang memadati GBK. Capres 03 ini mengingatkan agar para pendukungnya jangan takut bila di intimidasi. Dia meminta agar pendukung Ganjar-Mahfud melawan dengan cara konstitusional.
“Lawan intimidasi dengan hadir di TPS-TPS (tempat pemungutan suara) pada 14 Februari dengan mencoblos nomor berapa?,” kata Ganjar yang dijawab massa dengan serempak, “nomor 3.”
“Nomor berapa,” kata Ganjar lagi.
“Nomor 3.”
Nomor berapa tegas Ganjar lagi.
“Nomor 3.”
Ganjar pun kemudian bercerita. Dia mengaku teringat akan pesan putranya Alam. Putra semata wayangnya ini meminta apabila terpilih menjadi presiden harus menjaga amanah dan jangan berkhianat.
“Ayah aku percaya, ayah adalah ayah yang selama ini aku kenal, tolong, jika amanah itu diberikan kepada ayah, maka jangan pernah berkhianat,” kata Ganjar mengutip pesan Alam.
Ganjar mengungkap putranya itu tak mau jadi orang pertama yang kecewa jika ayahnya mendapat amanah lalu berkhianat. “Dan jangan jadikan anakmu yang percaya ini, menjadi orang pertama yang kecewa,” tuturnya.
Ganjar mengulang pesan dari putranya itu. Ia sempat menahan ucapannya beberapa saat karena terharu. Matanya berkaca-kaca. Ia teringat kembali pesan putranya itu.
“Sungguh sesuatu yang hari ini memukul relung hati saya paling dalam dari orang yang paling saya cintai anak dan istri saya,” ujar Ganjar.
Dia kemudian melanjutkan kampanyenya. Ganjar mengaku ratusan daerah di Indonesia telah ia datangi. Ia sering menginap di rumah penduduk untuk mendengarkan keluhan rakyat.
Rakyat petani mengeluh kesulitan pupuk, harga-harga mahal, dan sulit mendapatkan pekerjaan. Ganjar mengingatkan massa bahwa ia dan Mahfud MD memiliki program, di antaranya KTP Sakti, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana dan internet gratis.
Di akhir orasinya Ganjar berjanji tak akan pernah meninggalkan rakyat dan terus berjalan bersama.
“Tuanku adalah rakyat. Kita akan bergerak bersama, kita akan berjalan bersama,” ujar Ganjar Pranowo. (Yth)
