hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

BNI Finance Optimis Hadapi 2024, Ini Alasannya

bni finance optimis hadapi 2024
dok.bni

PeluangNews, Jakarta – BNI Finance berhasil membukukan pertumbuhan yang positif sepanjang 2023, dan semakin optimis mengoptimalkan segala potensi peningkatan kinerja perseroan dan kontribusi pada BNI Group di 2024.

BNI Finance membukukan pembiayaan sebesar Rp3,19 triliun. Angka tersebut meningkat 7,5 kali dibandingkan kinerja perseroan di tahun sebelumnya yang membukukan pembiayaan sebesar Rp422 miliar.

Direktur Utama BNI Finance Yenanto Siem mengungkapkan, pencapaian kinerja yang signifikan tersebut dicapai atas dukungan banyak pihak, baik itu BNI selaku pemegang saham, dealer rekanan, mitra kerja dan juga seluruh karyawan yang berdedikasi tinggi.

Realisasi pencapaian kinerja ini juga merupakan komitmen perseroan untuk memberikan performa terbaik setelah efektif mendapat suntikan modal dari induk usaha dengan total Rp800 miliar pada semester kedua 2023.

“Kinerja yang dicapai selama 2023 ini merupakan bukti atas keberhasilan transformasi yang dilakukan oleh BNI Finance dan pencapaian ini merupakan fondasi yang kuat bagi kami untuk terus bertumbuh dan menunjukan eksistensi di industri pembiayaan Indonesia, serta terus memberi kontribusi positif pada kinerja BNI Group,” kata Yenanto, melalui keterangan yang diterima, Rabu (17/1).

BNI Finance juga berhasil membukukan aset sebesar Rp3,79 triliun atau meningkat 272% dibandingkan dengan 2022 yang mencatatkan aset sebesar Rp1,02 triliun. Peningkatan aset ini dipacu oleh keberhasilan perusahaan dalam memperbesar porsi segmen pembiayaan konsumer dan memperluas jaringan pemasaran.

Ekspansi pembiayaan juga diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang prudent dan tercermin dari angka non performance financing (NPF) yang mencapai 0,07% pada 2023, membaik dibanding NPF tahun sebelumnya sebesar 0,92%.

Di tahun ini, pihaknya optimistis menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif dengan kembali memperluas jaringan kantor cabang di 22 kota yang potensial. Mereka akan memperluas jangkauan pasar, penambahan kantor cabang yang rencananya beroperasi di tahun ini, untuk dapat menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.

Dia menuturkan, beberapa langkah yang telah dirancang oleh BNI Finance di antaranya dengan melakukan digitalisasi proses bisnis dan penguatan proses bisnis sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan pelayanan secara cepat dan bertumbuh semakin sehat.

“Kami berharap proses pelayanan terhadap konsumen dan dealer menjadi lebih cepat. Selain itu, kami juga melakukan integrasi pembayaran dan channel dengan Induk Usaha (BNI) sehingga konsumen dapat lebih mudah bertransaksi dengan BNI Finance,” pungkas Yenanto. (Aji)

pasang iklan di sini