Peluang News, Jakarta – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memblokir sebanyak 225 domain situs entitas ilegal di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya menegaskan, pemblokiran ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) guna mencegah kerugian masyarakat akibat aktivitas ilegal berkedok investasi PBK.
“Bappebti secara rutin dan berkelanjutan melakukan pengawasan terhadap penawaran PBK ilegal yang marak melalui situs web, media sosial, aplikasi pesan, dan platform daring lainnya. Sampai minggu kedua Mei 2025, kami telah memblokir 225 domain ilegal,” ujar Tirta di Jakarta, Jumat (23/5).
Menurut Tirta, entitas ilegal tersebut kerap memanfaatkan media daring untuk mempromosikan aktivitas trading dan mengenalkan pialang luar negeri guna merekrut investor baru. “Setiap pihak yang berusaha di Indonesia wajib patuh pada peraturan. Kami minta entitas ilegal segera mengurus perizinan di Bappebti dan jalankan usaha sesuai ketentuan,” tegasnya.
Senada dengan Tirta, Kepala Biro Pengawasan dan Penindakan Bappebti Matheus Hendro Purnomo juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penawaran investasi berkedok PBK yang menjanjikan keuntungan tinggi.
“Kami banyak menemukan investasi bodong yang memakai kedok PBK. Mereka menjanjikan imbal hasil tetap dan tinggi, padahal PBK adalah usaha berisiko tinggi. High return selalu datang dengan high risk,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappebti Ivan Fithriyanto menambahkan, edukasi publik menjadi kunci dalam mencegah korban baru. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar dan memahami betul transaksi PBK. Jangan mudah terbujuk janji keuntungan pasti,” jelas Ivan.
Bappebti menegaskan akan terus mengintensifkan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas PBK ilegal demi menciptakan iklim investasi yang sehat dan aman bagi masyarakat Indonesia.
