Tak cuma pemasok dan mendominasi pangsa pasar kentang di Belanda dan Eropa, penetrasi Koperasi Agrico bahkan menembus pasar Rusia, Kenya, dan Amerika Utara. Untuk menjamin keberlangsungan usaha jangka panjang, generasi muda dilibatkan ke dalam kegiatan (yang) terprogram.
DIDIRIKAN di Emmeloord, Belanda, 2 April 1973, Koperasi Agrico merupakan gabungan tiga badan usaha. Yakni Groninger Pootaardappel- en Zaaizaadverkoopbureau (PZVB), Coöperatieve Drentse Telersvereniging G.A. (DTV), dan Coöperatieve Producenten- en Handelsvereniging voor Akkerbouwgewassen G.A. (Zuiderzeepolders.
Langkah merger tersebut cukup tepat. Soalnya, rasio biaya dan omzet jadi lebih sehat, pengembangan varietas lebih berhasil, dan posisi Koperasi Agrico semakin moncer, baik di pasar nasional maupunn internasional. Dengan membentuk organisasi penjualan Agrico-Holland—bersama Zuid-West-Nederland, pada 1974—Agrico tampil sebagai organisasi terkemuka dalam pemasaran kentang bibit dan kentang sayur.
Di tahun yang sama, petani kentang berhimpun dalam sebuah asosiasi, Solana. Sejak berdirinya, pengurus Solana jadi penasihat dan mitra negosiasi penting bagi pengurus Koperasi Agrico dan Agrico Research. Ketika sistem pool produk kentang menunjukkan hasil positif, jangkauan kegiatan pun diperluas. Mereka mengembangkan dan memasarkan bawang Agrico.
Kinerja lini usaha grading dan pengepakan bawang pada awalnya berjalan sesuai harapan. Karenanya, Agrico memperluas lahan dan membangun gedung baru. Tapi, kegiatan ini dihentikan pada 1988 akibat profitnya kempis. Di sisi lain, perusahaan grading kentang Agrico—yaitu CAB dan perusahaan pengupasan kentang Agrico, VITA—terus tumbuh. Mereka berkiprah di tempat yang ditinggalkan divisi bawang.
Sekitar tahun 1980, Agrico mulai menjajal pasar Rusia dan mengikuti sejumlah misi perdagangan resmi. Tahun 1988, Agrico sukses menjual tiga proyeknya dekat Kota Moskow. Selain membeli benih kentang, para petani Rusia juga membeli mesin dari Agrico. Pegawai dan para petani muda Agrico terjun mendampingi rekan-rekan Rusia mereka. Lebih dari 60 petani Agrico dikirim ke sana selama beberapa pekan.
Di ujung dekade ini, 1989, Agrico membeli saham perusahaan perdagangan kentang Leo de Kock & Zonen B.V. di Purmerend. Perusahaan ini khusus menangani produk kentang segar kemasan. Investasi Leo de Kock di bidang renovasi dan perluasan berawal pada 2003. Tujuh tahun kemudian, mereka sudah memiliki stasiun pencucian dan pengepakan kentang modern dengan mesin-mesin yang sepenuhnya dikendalikan oleh komputer.
Konsumen selalu diupayakan dapat menikmati kentang yang supersegar. Untuk itu, prosesnya dilakukan dalam jumlah kecil, setiap hari. Kentang dijual melalui perdagangan eceran, perdagangan grosir dan organisasi ritel. Tahun 1994, Agrico bergabung (merger) dengan perusahaan Wolf & Wolf. Posisi mereka semakin mantap sebagai pemasok benih kentang terkemuka di pasar global. Merger ini mendongkrak pertumbuhan pangsa pasar Agrico di Belanda dari 25% jadi 35%.
Agrico merambah pasar Amerika Utara, ditandai dengan berdirinya CanAgrico, pada 1994. Sepuluh tahun kemudian, kegiatan usaha CanAgrico dipindahkan ke Parkland Seed Potatoes Ltd., di Canadian Lacombe, Alberta. Sejak itu, area lahan kentang terus diluaskan. Pada sisi lain, di Eropa, kantor penjualan Agrico France S.A.R.L ditutup tahun 1995. Untuk melayani pasar di Prancis, Agrico memilih hanya berpartisipasi pada perusahaan terkenal Prancis, S.A. Desmazières di Arras, mitra dagang terpercaya Agrico selama bertahun-tahun.
Selanjutnya, Agrico mengambil alih kegiatan pengembangan dan pemasaran benih kentang dari bisnis kontak di Inggris pada 1998. Agrico memasukkan kegiatan ini ke dalam operasional kerja Agrico wilayah UK, dengan menggabungkannya ke dalam Agrico UK Ltd. Anak perusahaan Agrico ini berbasis di Castleton, Skotlandia.
Pada tahun 1970, Agrico mengakuisisi saham CêlaVíta B.V. Perusahaan pengolahan di Wezep ini menghasilkan produk kentang beku untuk sektor retail dan layanan pangan (foodservice). Perusahaan ini mulai beroperasi tahun 1967 untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pasar baru. Sebagai bagian dari Agrico, CêlaVíta berkembang dan cukup dikenal dengan baik oleh khalayak luas di Belanda.
Dinamika pasar tentu tak selamanya . Melalui sebuah kajian kritis terhadap anak perusahaannya, saham Agrico di CêlaVíta B.V. direkomendasikan dijual, Agustus 2005. Agrico berkonsentrasi pada kegiatan inti: mengembangkan dan memasarkan benih kentang dan kentang sayur. Di Polandia, Agrico Polska mengoptimalkan kegiatan pemasaran varietas benih ini. Benih kentang kelas premium diimpor dari Belanda. Dalam tempo relatif singkat, Agrico Polska tumbuh dengan mantap hingga memastikan pangsa pasar yang lebih meyakinkan di Polandia.
Untuk lebih melibatkan para petani muda di organisasi, Agrico meluncurkan Dewan Pemuda (Youth Council) pada tahun 2008. Langkah bernuansa regenerasi ini memungkinkan para petani muda dan pengurus Agrico bertukar pikiran mengenai strategi dan penyediaan layanan. Sukses dengan edisi pertama, pada Hari Pemuda Agrico, 22 Mei 2008, tidak kurang dari 17 petani muda mengajukan diri untuk bergabung dengan Dewan Pemuda (youth council). Dewan Pengawas menunjuk anggota Agriko Youth Council yang pertama pada 27 Juni 2008.
Pada September 2009, Agrico merayakan pembukaan lokasi baru Agrico Research secara meriah. Pusat penelitian, yang berawal pada 1959 itu, semakin penuh sesak seiring peningkatan aktivitas dan jumlah karyawan yang sangat besar. Maklum, proyek konstruksi menciptakan lebih banyak ruang kantor dan lantai tambahan. Selain kantor dan laboratorium, Agrico Research juga memiliki komplek rumah kaca seluas 2000 m² dan 96 hektare lahan pertanian. Pusat penelitian ini mempekerjakan total 23 tenaga terampil. (Irsyad Muchtar-ed)