
PeluangNews, Jakarta – Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menegaskan, pihaknya meminta maaf kepada para pengguna LRT Jabodebek akibat kendala operasional yang terjadi pada TS19 di Stasiun Dukuh Atas BNI, pada Jumat siang (21/2/3025).
Adanya gangguan operasional itu, Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Setiabudi sementara waktu berhenti operasi.
“Gangguan ini mengakibatkan jalur menuju Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Setiabudi tidak dapat dilalui, sehingga stasiun tersebut untuk sementara tidak dapat melayani naik dan turun pengguna,” kata Mahendro.
Dia mengutarakan, sebagai langkah penyesuaian maka perjalanan sementara dapat dimulai dari Stasiun Rasuna Said. Perjalanan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti dan Stasiun Jatimulya hanya dapat dilakukan hingga Stasiun Rasuna Said.
“Hal ini menyebabkan adanya perubahan jadwal perjalanan yang dilakukan demi memastikan keselamatan dan kelancaran operasional,” ujarnya.
Menurut Mahendro, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya perbaikan secara intensif guna mengatasi kendala secepat mungkin. Dia memastikan penanganan dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar sistem kembali berfungsi dengan baik dan layanan dapat segera kembali normal.
Dia menambahkan KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan dan memastikan perjalanan yang aman, nyaman, serta selamat bagi seluruh pengguna.
“Kami ucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian para pengguna selama proses pemulihan berlangsung,” tutur Mahendro, mengakhiri. []