checkup-dokter keuangan
checkup-dokter keuangan
octa vaganza

Sampoerna  Bina  UKM Melalui Edukasi

Karyani-owner Kesiman Jaya-Foto:LIputan6

JAKARTA-–Dengan hanya bermodal Rp50 ribu, seorang ibu rumah tangga di Desa Kesiman, Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten  Pasuruan bernama Karyani merintis usaha minuman herbal sejak 18 tahun lalu.

Perempuan berusia 51 tahun ini mempunyai keinginan kuat untuk mengolah berbagai hasil bumi yang sangat bermanfaat.

“Usaha ini akhirnya semakin berkembang ketika saya bermitra dengan PPK Sampoerna. Saya mendapatkan pelatihan menyeluruh untuk lebih memahami pasar, pentingnya pengemasan produk hingga penggunaan alat untuk proses produksi yang lebih efisien,” ujar Karyani dalam sebuah diskusi interaktif di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Seperti yang pernah dirilis Liputan6, perempuan yang bergabung dalam Kelompok Tani Kesiman Jaya pada 2000 ini tergerak memanfaatkan hasil bumi daerahnya tumpah ruah seperti temulawak, kunyit, jahe. Dia pun memproduksi membuat produk minuman herbal yang diberi nama Kesiman Jaya, yang saat ini produk tersebut sukses menembus pasar seluruh Indonesia bahkan hingga ke Korea.

Henny Susanto selaku Head of Commercial Business Development Sampoerna Henny Susanto mengungkapkan, Sampoerna punya program yang disebut Sampoerna Retail Community (SRC), yang merupakan program pembinaan Sampoerna terhadap peritel tradisional melalui edukasi penataan toko, strategi pemasaran dan manajemen keuangan.

“Selain best practice dari internal perusahaan, banyak pula terapan ilmu pemasaran yang dibagikan kepada para mitra anggota SRC termasuk sharing session bersama pakar ternama di bidang pemasaran. Dukungan yang kami berikan dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat para peritel tradisional untuk terus mengembangkan bisnis yang mereka miliki,”ujarnya.

Mitra SRC asal Bali, Ketut Suarjana menuturkan pengalamanya, selama bergabung dengan SRC. Tutur dia  usahanya menjadi berkembang dan mandiri, bisa menggerakkan komunitas sekitar untuk memajukan wirausaha mereka dan maju bersama-sama.

“Saya berharap kerja sama ini akan terus terjalin dengan baik dan kedepannya akan lebih banyak peluang yang bisa diraih bersama SRC.

Sejak 2007 Sampoerna juga memberikan pelatihan kewirausahaan kepada sekitar 40.000 orang melalui program Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPK Sampoerna). Saat ini, PPK Sampoerna yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Telah menjangkau 79 kota/kabupaten di Indonesia, serta menerapkan 90 riset terapan yang teruji di bidang pertanian terpadu.

SRC dan PPK Sampoerna tumbuh menjadi ekosistem UKM yang secara nyata mampu memperkuat ekonomi kerakyatan Indonesia. Keduanya mampu menggerakkan roda perekonomian lokal serta memberdayakan masyarakat sekitar.

Ke depannya Sampoerna ingin merangkul lebih banyak lagi pemangku kepentingan agar cakupan manfaat dari program pemberdayaan yang diinisiasi bisa merata di seluruh Indonesia (Dita).