hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

LPDB-KUMKM Bantu Kopdit CU Lete Konda NTT Tetap Eksis dan Dukung Perekonomian Nasional

LPDB-KUMKM Bantu Kopdit CU Lete Konda NTT Tetap Eksis dan Dukung Perekonomian Nasional/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Sebagai salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat, koperasi menjadi wadah dari anggota untuk menciptakan dan mendapatkan hasil serta mendorong demokrasi dalam pengambilan keputusan.

Selain untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, koperasi juga berperan dalam memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional yang berfungsi untuk membangun dan mengembangkan potensi ekonomi dan sosial masyarakat pada umumnya dan mendorong kemampuan kesejahteraan ekonomi anggota pada khususnya.

Hal ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Koperasi Kredit Credit Union (CU) Lete Konda yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejak didirikan pada 2010 silam, koperasi ini kini telah memiliki total anggota sebanyak 1.045 orang.

Manajer Kopdit CU Lete Konda, Kristina Tamo Ina menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan dan mengembangkan ekonomi nasional.

Menurutnya, hal ini akan dilakukan dengan berdasarkan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi di Indonesia.

Kendati demikian, ia mengungkapkan, koperasi membutuhkan perkuatan atau dukungan modal usaha untuk mewujudkan hal tersebut.

“Oleh karena itu, saat Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui satuan kerjanya Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengadakan sosialisasi di wilayah Timor Kupang, Kopdit CU Lete Konda menghadiri acara tersebut dan mengetahui mengenai pinjaman murah untuk koperasi yang sumber dananya dari APBN,” ujar Kristina.

Krmudian, pihaknya pun langsung mengajukan pinjaman kepada LPDB-KUMKM guna menambah modal kerja, yang kemudian dana tersebut disalurkan kepada anggota.

“Setelah mendapat guliran dana LPDB-KUMKM, Kopdit CU Lete Konda pun menjadi lebih eksis dan dikenal di wilayahnya, apalagi setelah mengetahui bahwa koperasi memiliki ketersediaan dana pinjaman yang berasal dari LPDB-KUMKM dengan menawarkan suku bunga rendah kepada anggota,” jelas Kristina.

“Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha dan mencegah terjadinya gagal bayar dari anggota, Kopdit CU Lete Konda juga memiliki strategi tersendiri yaitu dengan membatasi pemberian pinjaman kepada anggota yang tidak memiliki pendapatan dan usaha tetap. Langkah ini merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian atau prudent dengan mengawasi dan membenahi kredit-kredit yang disalurkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kristina mengungkapkan, selain mendapat suntikan pinjaman dari LPDB-KUMKM, pihaknya juga mendapat berbagai upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari pihak-pihak terkait seperti Gerakan Koperasi Kredit Indonesia, Asuransi Pandai, Inkopdit Jakarta, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT, serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Dengan adanya kerja sama dengan LPDB-KUMKM dan sinergi dengan banyak pihak, maka kita berharap dapat terus mendapat perhatian melalui perkuatan modal usaha, khususnya untuk pengembangan dan kemajuan Kopdit CU Lete Konda,” ungkap Kristina.

“Selain itu, koperasi juga berharap agar dapat memperoleh perkuatan modal usaha kembali dengan aturan atau syarat yang lebih ringan guna pemberdayaan koperasi, dan anggotanya yaitu UMKM. Upaya ini bertujuan untuk menanggulangi tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan untuk pengembangan ekonomi nasional,” harapnya.

Senada dengan Kopdit CU Lete Konda, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga kualitas pembiayaan kepada koperasi-koperasi di Indonesia.

Adapun salah satu upaya itu dilakukan dengan memberikan imbauan kepada para pelaku UMKM untuk bergabung dengan koperasi.

“Hal ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mendapatkan perkuatan permodalan dan pembiayaan yang mudah, murah, dan ramah dari LPDB-KUMKM,” tutur Supomo.

“Untuk itu, saya mengajak agar seluruh insan koperasi untuk dapat memanfaatkan dan mengakses dana bergulir LPDB-KUMKM. Apalagi, koperasi memiliki peran yang sangat sentral dalam menjembatani UMKM untuk mendapatkan perkuatan permodalan melalui berbagai pinjaman atau pembiayaan yang telah disediakan,” sambungnya.

pasang iklan di sini
octa forex broker