
Peluang News, Bali – Koperasi Simpan Pinjam Ema Duta Mandiri (KSP EDM) mampu meraih pertumbuhan positif pada tahun 2023. Di tengah kondisi recovery pasca pandemi Covid-19, KSP EDM mampu meningkatkan jumlah anggota sebanyak 522 orang.
“Anggota KSP EDM sampai dengan akhir 2023 itu sudah mencapai 4.145 orang. Peningkatannya di 2023 cukup besar yaitu meningkat 522 orang anggota. Memang inilah yang kami harapkan bahwa koperasi berkembang itu adalah berbasiskan anggota,” ungkap Ketua Pengurus KSP EDM, I Wayan Murja, SE., MM., melaporkan kinerja operasional tahun buku 2023 KSP EDM, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-24 Tahun Buku 2023, pada Jumat 29 Maret 2024, di kantor pusatnya, Jalan Wandira Sakti, Denpasar.
RAT Tahun buku 2023 ini dihadirkan Kabid KPK Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubon Tubuh SE., MSi., Pengurus Dekopinda Bali, Pengurus dan Pengawas serta anggota KSP EDM, baik secara daring maupun luring.
Apalagi sekarang dengan dikeluarkannya Permenkop No. 8/2023 dan ketentuan peraturan turunannya mewajibkan koperasi-koperasi terutama koperasi simpan pinjam, memilih close loop atau open loop. Hal ini dikatakan menjadikan tantangan agar semua calon anggota bisa menjadi anggota.
“Itulah yang menyebabkan mengapa perkembangan anggota kami khusus di tahun 2023 ini meningkat cukup tajam. Biasanya setiap tahun meningkatnya sekitar 200 orang tetapi pada 2023 ini meningkat 522 orang, karena adanya regulasi yang baru-baru,” ujarya.
Dalam jangka pendek KSP EDM akan mempersiapkan untuk memenuhi peraturan dan ketentuan dari pemerintah terkait dengan undang-undang P2SK. Namun dalam jangka jangka panjang pihaknya akan mempersiapkan koperasinya berada dalam pengawasan OJK untuk dapat lebih mengembangkan usaha.
Disampaikan perkembangan simpanan sukarela dan simpanan berjangka pertumbuhannya cukup tajam di 2023, yaitu simpanan sukarela tubuhnya 15% lebih bahkan di simpanan berjangka tubuhnya hampir 40% jadi secara rata-rata simpanan tubuhnya 20,41%.
“Ini sangat menggembirakan artinya mengindikasikan bahwa tali kepercayaan dari anggota-anggota kami terhadap KSP EDM sangat kuat dan cukup tinggi bahkan di 2024, 2 bulan terakhir menunjukkan trend yang cukup bagus,” ungkap Wayan Murja.
Bahkan aset sudah mencapai Rp103 miliar hingga Februari 2024, padahal pada akhir 2023 aset baru mencapai Rp98 miliar.
Namun, dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan KSP EDM, belum lagi persoalan-persoalan akibat krisis ekonomi, krisis keuangan global. “Pelanggan peminjam kami juga mengalami kekalangkabutan dan ada oknum anggota kami yang memang harus tetap kami bina. Kita bersykur persoalan-persoalan bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Kami tidak mau untuk mempolitisir hal tersebut, kami tetap bertanggung jawab membina mereka dan akan kita selesaikan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaporkan pada 16 Maret 2024 digelar sosialisasi sekaligus pembentukan tim perumus pemilihan pengurus dan pengawas yang sebagian besar akan memasuki masa purnabakti pada 2025 mendatang. Sehingga dapat diseleksi para calon pengurus lebih awal karena harus melalui sejumlah tahapan seleksi termasuk uji kelayakan dan kepatutan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. (RO/Aji)