
Peluang News, Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, menilai minimnya jejaring menjadi salah satu tantangan utama dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah.
“Untuk dapat bersaing dan berkembang, UMKM perlu memanfaatkan jejaring yang efektif. Jejaring ini tidak hanya mencakup hubungan antarpelaku usaha, tetapi juga melibatkan pemerintah, lembaga keuangan, dan komunitas,” ujarnya di Padang, Sabtu (1/2/2025).
Jejaring yang luas dan efektif, menurut Mahyeldi seperti dilansir dari LKBN Antara, akan membantu memperluas pasar UMKM, memperkuat branding, serta membangun hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu, jejaring yang kuat juga membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berbagi ilmu, meningkatkan kualitas produk, dan mendorong inovasi.
“Pemerintah Provinsi Sumbar berupaya menjadi fasilitator agar para pelaku UMKM bisa memperluas jejaring mereka,” tambahnya.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah menjalin kerja sama dengan organisasi seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) guna mendorong pertumbuhan UMKM di Sumbar.
Mahyeldi optimistis kolaborasi dengan IWAPI dapat menjadi solusi bagi UMKM di Sumbar agar naik kelas.
“Kami ingin produk UMKM Sumbar mampu bersaing di pasar internasional, seperti Malaysia dan Singapura. Dengan dukungan IWAPI, kami berharap rencana ini bisa terwujud,” katanya.
Sebelumnya, perwakilan IWAPI bertemu dengan Gubernur Sumbar untuk mengundang perayaan HUT IWAPI ke-50 yang akan digelar pada 10 Februari 2025.
Ketua Panitia HUT IWAPI, Maria Ulfa, menegaskan komitmen IWAPI untuk menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM di Sumbar.
“Kami ingin bekerja sama dengan Pemprov Sumbar agar program IWAPI dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, IWAPI memiliki jaringan luas dengan lebih dari 30.000 anggota yang tersebar di 34 provinsi dan 300 cabang kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu, IWAPI juga menjalin kerja sama dengan organisasi internasional seperti ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEN) dan International Federation of Business and Professional Women (BPW International).
IWAPI juga bekerja sama dengan berbagai platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Bukalapak untuk membantu UMKM perempuan beradaptasi dengan teknologi digital. Program ini meliputi; Pelatihan pemasaran digital dan strategi branding online. Pendampingan dalam mengoptimalkan marketplace dan media sosial. Pembuatan toko online bagi UMKM anggota IWAPI. (Aji)