BANDUNG—Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Bandung menggelar Craft and Fashion Festival 2018 di Cikapundung Riverspot, Jalan Ir Soekarno, yang berlangsung pada Sabtu (18/8/2018) hingga Minggu (19/8/2018).
Craft and Fashion Festival 2018 diikuti oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan Kota Bandung, terutama produsen kerajinan, batik, dan kuliner khas. “Festival ini merupakan upaya mendukung produk lokal yang berdaya saing global,” kata Ketua Dekranasda Atalia Prayatna, ketika membuka acara, Sabtu (18/8/2018)/
Menurut Atalia penyelenggaraan Craf and Fashion Festival sudah memasuki tahun keempat. “Kami bersyukur hari ini adalah kali keempat dilaksanakan. Ini menandai sebuah keberhasilan,” ucap dia.
Ia berharap, Craft and Fashion Festival mampu dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya. “Pertahanan dan sempurnakan yang telah kita karyakan,” imbuhnya.
Selain Craft and Fashion Festival, lanjutnya, banyak kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kota Bandung. Di antaranya Little Bandung, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.
“Salam produk Indonesia, aku cinta, aku bangga pergunakan produk Indonesia!,” tegas Atalia.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung, Priana Wirasaputra mengatakan, pada pasar global, UMKM perlu dukungan dan sinergitas sehingga memiliki daya saing yang tinggi.
Para pelaku UMKM merupakan kekuatan pendorong yang mampu memberkan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Hadirnya UMKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih cepat dari pada sektor lainnya.
Mengenai Craft and Fashion Festival 2018, Priana mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Pemeritan Kota (Pemkot) Bandung dengan Dekranasda Kota Bandung . Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan Kota Bandung, diantaranya ialah craft dan fesyen.
Sementara itu, usai membuka Craft and Fashion Festival 2018, Atalia bersama Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded M. Danial dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung, Priana Wirasaputra mengikuti pawai bersama Pramuka dan marching band untuk menunjukkan bahwa produk lokal mampu berdaya saing dengan produk luar.
Atalia terlihat memegang tulisan “Cinta Produk Indonesia dan Dukung Terus Produk Dalam Negeri”. Sedangkan, Umi sapaan akrab Siti Muntamah memegang tulisan “Setia Memakai Produk Indonesia” (van).