hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Pemkab Bogor Tata Kawasan Puncak, Seluruh Perangkat Daerah Dikerahkan

jalan di dki ditutup saat malam tahun baru
Ilustrasi: Lalu Lintas Jalur Puncak | Dok.Ant

Peluang News, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menata kawasan wisata Puncak, Jawa Barat. Seluruh perangkat daerah dikerahkan.

Menurut Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, pengerahan seluruh perangkat daerah salah satunya diwujudkan dalam penyediaan tanaman pucuk merah untuk ditempatkan di lokasi-lokasi bekas lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur Puncak.

“Penanaman pohon pucuk merah ini untuk kerapian dan keindahan. Masing-masing OPD bertanggung jawab atas bunga atau pot yang sudah dipasang di sepanjang jalur yang sudah dilakukan penataan,” kata Asmawa.

Dari total 1.370 tanaman pucuk merah yang ditempatkan di sepanjang jalur Puncak, 360 tanaman di antaranya dari perangkat daerah Pemkab Bogor. Sisanya dari para pemangku kepentingan lainnya.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengutarakan, selain untuk menangkal parkir liar dan kembalinya PKL, penempatan tanaman dengan pot berbahan logam itu sebagai pengaman tepian jalan yang belum dipasangi pagar pembatas.

“Membantu juga untuk bagian-bagian tepian jalan yang curam. Karena yang tadinya bekas bangunan kemudian dibongkar kan jadi jurang. Nah ini untuk mengamankannya,” kata Suryanto.

Dia mengemukakan bahwa penempatan tanaman ini bersifat sementara sambil menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengintervensi penataan kawasan Puncak.

Di sisi lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika mengatakan, Pemkab Bogor telah mengusulkan penyediaan sejumlah fasilitas umum di kawasan wisata Puncak kepada KemenPUPT.

Sejumlah kebutuhan penataan Puncak yang telah diusulkan melalui Wakil Presiden Ma’ruf Amin seperti pagar pengaman atau guard rail, peningkatan kualitas jalan berupa pelebaran dan pelapisan jalan, pedestrian, taman, anjungan pandang, serta dinding penahan tanah.

Lalu dari segi keamanan dan keselamatan, Pemkab Bogor mengusulkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, dan lampu penerangan jalan umum atau PJU.

Di samping itu, Pemkab Bogor juga membutuhkan perluasan Rest Area Gunung Mas yang lahannya milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dari semula 7 hektare, diusulkan penambahan 4 hektare.

“Perlu juga pos gabungan, tujuannya untuk monitoring kaitan lalu lintas hingga kebencanaan. Kemudian nantinya di situ ada pusat informasi center, ada dasbor pengendalian lalu lintas,” ujar Ajat.

Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/7/2024).

Ajat memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas. []

pasang iklan di sini
octa forex broker