hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Hukum  

KPK Sita Properti Rp8,1 Miliar Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

KPK Sita Properti Rp8,1 Miliar Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK Sita Properti Rp8,1 Miliar Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah/Dok. Peluang News-Hawa

Peluang News, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap empat properti senilai Rp8,1 miliar terkait penyidikan dugaan korupsi suap pengurusan dana hibah.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menyampaikan, dugaan korupsi itu berkaitan dengan pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun anggaran 2021–2022.

“Bahwa pada 8 Januari 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penyitaan tiga unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya dan satu unit apartemen yang berlokasi di Malang, yang secara keseluruhan bernilai Rp8,1 miliar,” ujar Tessa di Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Dia menjelaskan, penyitaan itu dilakukan lantaran aset-aset tersebut diduga diperoleh dari hasil tindak pidana korupsi tersebut.

“Oleh karena itu, ia menegaskan, KPK akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan perkara yang sedang disidik dan meminta pertanggungjawaban pidana terhadap para pihak untuk dimintakan pertanggungjawabannya,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya sejauh ini telah menetapkan 21 orang tersangka dalam pengembangan penyidikan dugaan korupsi suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tersebut.

“Mengenai nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para tersangka akan disampaikan pada waktunya bilamana penyidikan telah dianggap cukup,” ucapnya.

Dari ke-21 orang tersangka itu, empat tersangka di antaranya ditetapkan sebagai sebagai penerima suap dan 17 orang lainnya sebagai tersangka pemberi suap.

Dari empat tersangka penerima suap, kata Tessa, terdapat tiga orang yang merupakan penyelenggara negara, sementara satu orang lainnya merupakan staf dari penyelenggara negara.

Sedangkan dari ke-17 orang tersangka pemberi suap, sebanyak 15 orang di antaranya adalah pihak swasta dan dua orang lainnya merupakan penyelenggara negara.

pasang iklan di sini
octa forex broker