Peluang News, Jakarta – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut dua, Kun Wardana menanggapi hasil survei elektabilitas Litbang Kompas, yang memberikan hasil tak memuaskan atau tertinggal dari dua paslon lainnnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Ia mengatakan, pihaknya akan menyasar pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Hal ini dikarenakan, menurutnya, masih terdapat sekitar 42,5 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Oleh sebab itu, ia menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan cara atau strategi khusus untuk menargetkan pemilih tersebut.
“Bahwa masih ada 42,5 persen yang belum menentukan pilihan. Itu kan jumlahnya masih cukup banyak,” kata Kun Wardana usai menghadiri dialog bertajuk ‘Kadin DKI Jakarta Mencari Pemimpin Baru Jakarta’ yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
“Untuk itu, kita ingin menyasar the silent majority tadi, suara rakyat tadi, di waktu yang tinggal 20 harian ini, agar mereka bisa lebih mengenal kami, dengan ide dan gagasan kami,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, salah satu langkah yang akan dilakukan untuk menyasar hal tersebut yaitu dengan memperkuat kampanye di media sosial.
Harapannya, agar berbagai ide dan gagasan dari pasangan calon gubernur Dharma Pongrekun – Kun Wardana bisa diterima oleh masyarakat luas.
“Saat ini, kita juga sedang memperkuat di sosial media. Jadi, semua kita ini, termasuk teman-teman media ini juga ide-ide gagasan kami, kalau bisa ditampilkan, sebanyak mungkin kita sangat berterima kasih,” pungkasnya.