checkup-dokter keuangan
checkup-dokter keuangan
octa vaganza
Fokus  

Warisan Bisnis  IMAM IKE SANTOSA

“InsyaAllah, segera saya siapkan video profil F1Aina,” pesan melalui WhatsApps itu ditulis Imam Ike Santosa, Rabu, 17 Oktober 2018 jam 00.41 tengah malam.  Kami memang terus mengontak perintis bisnis kuliner dari jagung manis ini untuk melengkapi persyaratan keikutsertaannya dalam Smesco Award 2018. Tetapi takdir bicara lain. Manusia hanya merencana, Tuhan jua menentukan. 17 jam berselang, ayah empat anak dan mantan garin masjid itu meninggal dunia. Usianya masih relatif muda, 44 tahun. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.  

KEGIGIHAN Imam Ike Sentosa dalam mengembangkan bisnis kuliner dari jagung manis patut diacungi jempol. Dalam keadaan sakit ia masih sempat bertani jagung manis. Hasilnya langsung dijual ke pasar-pasar dan terminal. Ike yang lahir di Siamang Bunyi pada 28 November 1974 itu juga menggerakkan anggota keluarga untuk membantunya. Anak-anaknya diminta untuk berkeliling kampung menjajakan produk yang sama. Sementara sang istri diminta merebus jagung di pinggir jalan raya dengan tungku tanpa atap.

Berbekal pengalaman yang dimiliki, satu tahun kemudian tepatnya pada 2 Mei 2010, Imam mendirikan F1 Aina, UMKM yang bergerak dalam bidang pertanian jagung manis dan pengolahan makanan berbahan baku jagung manis. Perusahaan yang didirikan dengan modal sebesar Rp1,5 juta itu terletak di Koto Baru Batuhampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat.

Produk-produk F1 Aina seluruhnya berbahan baku jagung manis  antara lain jagung rebus, jus jagung, bolu Jagung, donat jagung, roti goreng jagung, emping jagung original, dan kue nastar jagung. Dengan cita rasa yang khas kuliner tersebut telah menjadi salah satu ikon makanan khas dari Ranah Minang.

Kini, usaha jagung manis tersebut telah berkembang pesat yang ditandai dengan omzet sebesar Rp300 juta perbulan dan jumlah karyawan sebanyak 30 orang. Selain itu, membina 315 orang petani jagung manis.

Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi kunci sukses F1 Aina yaitu dimulai dari yang kecil dan tetap fokus dalam menjalaninya. Selain itu, selalu mengikuti perubahan selera pasar dan mengembangkan inovasi produk.

Di tengah puncak kesuksesannya, Ike telah berpulang ke Rahmatullah jelang usia 44 tahun. Ia telah mewarisi fondasi bisnis yang kuat untuk kemudian diteruskan oleh keluarganya. Saat penyerahan  Smesco Award 2018 berlangsung,  ketakhadiran Imam diwakili kedua putranya, Bilal dan Akbar.  (Drajat)