hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pemkab Tulungagung Targetkan 181 Koperasi Dibubarkan hingga Akhir 2025

Pemkab Tulungagung Targetkan 181 Koperasi Dibubarkan hingga Akhir 2025
Kepala Dinkop-UM Tulungagung, Slamet Sunarto/dok.Pemkab Tulungagung

Peluang News, Tulungagung – Pemkab Tulungagung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop-UM) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menargetkan pembubaran 181 koperasi tidak aktif rampung pada 2025.

Proses tersebut akan melalui Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) setelah penyelesaian administrasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan. Hal ini disampaikan Kepala Dinkop-UM Tulungagung, Slamet Sunarto di Tulungagung, Jumat (21/2/2025).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Kementerian Koperasi mengumumkan bahwa ada 201 koperasi di Tulungagung yang masuk daftar pembubaran. Namun, hasil verifikasi lapangan yang dilakukan Dinkop-UM menunjukkan 20 koperasi masih berupaya aktif dan meminta pendampingan.

“Dari data Kemenkop UKM, ada 201 koperasi yang harus ditindaklanjuti. Setelah survei, 20 koperasi meminta pembinaan, sedangkan 181 koperasi benar-benar nonaktif,” ucap Slamet Sunarto.

Slamet, dikutip dari LKBN Antara, menjelaskan bahwa pembubaran koperasi bukan dilakukan oleh Dinkop-UM melainkan oleh LNRI, sedangkan pihaknya hanya bertugas membentuk Tim Penyelesaian.

Tim tersebut melibatkan unsur desa, kepolisian, dan media untuk mengawal proses pembubaran koperasi yang sudah tidak beroperasi.

“Tim ini akan bertugas mengumpulkan anggota koperasi dan membahas rencana pembubaran,” ujarnya.

Pemkab Tulungagung melalui Dinkop-UM telah mengusulkan pembentukan Tim Penyelesaian kepada Kemenkop dan menunggu persetujuan.

Proses pembubaran koperasi diperkirakan akan lebih mudah setelah Rapat Akhir Tahun (RAT) koperasi yang dijadwalkan pada Juni 2025. “Hasil RAT nanti bisa menjadi dasar pembubaran koperasi yang tidak aktif bertahun-tahun,” jelas Slamet.

Ia berharap seluruh proses dapat diselesaikan pada 2025, meskipun belum bisa memastikan waktu pasti penyelesaiannya.

“Kami tidak bisa menargetkan bulan berapa selesai, tetapi mudah-mudahan tahun ini rampung,” ucapnya. (Aji)

pasang iklan di sini