Pendidikan perkoperasian dan pelatihan kepada anggota secara rutin dilakukan BMT Bima sebagai bagian dari pelaksanaaan prinsip pengembangan koperasi.
PENDIDIKAN perkoperasian kepada anggota merupakan salah satu prinsip pengembangan koperasi Dengan mengerti perkoperasian maka anggota akan mengetahui fungsinya baik selaku pemilik maupun pengguna. Hal ini disadari sepenuhnya oleh BMT Bima Magelang yang secara rutin menggelar pendidikan perkoperasi kepada anggota.
Selain tentang perkoperasian, BMT yang didirikan pada 2 Januari 1995 ini mengadakan pelatihan anggota untuk mencapai visi dan misi BMT. Seperti yang dilakukan pada April lalu dengan menggelar seminar kewirausahaan dalam rangka pembentukan anggota MKU (Membangun Keluarga Utama) yang merupakan salah satu agenda Perhimpunan BMT Indonesia. Program itu bertujuan untuk membangun pondasi keluarga anggota BMT agar kuat secara aqidah, berakhlak mulia serta memiliki keterampilan dan kemanfaatan dalam bermasyarakat
Sejalan dengan hal tersebut, BMT juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) antara lain melalui pelatihan maupun workshop. Kegiatan itu ditujukan untuk meningkatkan kompetensi maupun manajerial karyawan. Sehingga dapat memberikan layanan berkualitas kepada anggota.
BMT Bima juga secara konsisten melaksanakan tanggung jawab social (CSR) baik kepada anggota maupun masyarakat. Kegiatan CSR yang telah dilakukan antara lain pemberian beasiswa kepada siswa-siswi dhuafa melalui program Peduli Anak Negeri sebagai sarana ikut mencerdaskan kehidupan anak bangsa. (Drajat)