PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi mengoperasikan Bandar Udara (Bandara) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Sungai Siring, Samarinda. Bandara milik Pemerintah Provinsi Kaltim ini hadir menggantikan Bandara Temindung, Samarinda, yang ditutup kegiatannya Rabu (23/5).
Pembukaan Bandara APT Pranoto dihadiri Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. Xpress Air merupakan maskapai pertama yang menjajal landasan pacu (runway) Bandara APT Pranoto. Pada acara tersebut para penumpang Xpress Air dari Berau tujuan Samarinda yang tiba di Bandara APT Pranoto langsung disambut Pemprov Kaltim bersama Kerajaan Kutai dengan mendapatkan pengalungan bunga.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, untuk tahap awal Bandara APT Pranoto akan melayani rute penerbangan lokal, seperti pelayanan di Bandara Temindung. Ke masa depan, bandara ini akan dikembangkan dengan rute penerbangan domestik tujuan Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, Palangkaraya, Makassar dan Mamuju. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan rute penerbangan internasional dengan tujuan Kuala Lumpur, Kinibalu, Brunei dan Singapura.
“Tadi sempat deg-degan juga. Mudah-mudahan penerbangan selanjutnya sudah bisa dipercepat dan masyarakat yang mau mudik sudah bisa mudik lewat Samarinda, ” ujar penumpang asal Berau itu. Pilot Xpress Air Muhammad Ramadhan mengaku, “Landing-nya mulus, di sini tidak sport jantung. Runway-nya bagus sekali, ” ujarnya.
Bandara APT Pranoto dibangun Pemprov Kaltim mulai 2011 dan selesai tahun 2017. Nama Aji Pangeran Tumenggung Pranoto untuk mengabadikan sosok Gubernur Kalimantan Timur yang pertama, 1957–1961. Dalam waktu dekat, Presiden Republik Indonesia dijadwalkan meresmikan langsung Bandara APT Pranoto di Kota Samarinda itu.●